Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Sunday, 18 March 2018

Naskah Drama Kabaret untuk 16 Orang



Drama Kabaret Bertema: Fokus Sekolah dan katakan tidak pada Pacaran
Judul “Man Jadda Wajada”
(Siapa yang bersungguh-sungguh, maka dapatlah ia)

Prolog
Masa putih abu memang mengharu biru. Semua takkan lepas dari kisah cinta dan cita-cita, semua akan menjadi masa yang akan terkenang pada perjuangan, belajar dan berkarya. Itulah warna yang harus kita lukis dengan mantra Man Jadda Wajada. Inilah sebuah kisah yang kami balut dengan sastra dengan bangga sebuah drama dengan judul Man Jadda Wajadda.
Selamat menyaksikan.

#Di rumah (pagi)
Abah               : “Nak, gimana dengan belajarmu disekolah?”
Nia                  : “Alhamdulillah, baik. Abah, ambu doakan ya minggu depan Nia mau ujian.”
Ambu                          : “Iya nak. Ambu dan abah pasti doakan. Di sekolah belajar yang rajin ya nak. Hormati gurumu dan berprestasilah. Kamu adalah satu-satunya harapan kami, nak.”
Nia                  : (Melihat jam) “Udah saatnya Nia berangkat, bah, ambu.”
Abah & Ambu : “Iya nak, hati-hati dijalan.”
            Di sisi lain
Dewi               : “Eh, ada nenek. Aku mau pamit dulu ya nek.”
Nenek              : “Mau kemana cucuku?”
Dewi               : “Aku kan mau berangkat sekolah nek.”
Nenek              : “Hah? Apa?”
Dewi               : “Mau berangkat sekolah nek. Tuh liat nek udah jam 7.” (Melihatkan jam tangan).
Nenek              : “Oh, mau berangkat sekolah toh cu.”
Dewi               : “Iya nenek, udah dulu ya, aku mau pamit dulu.”
Nenek              : “Iya... iya...” (Uhuk, uhuk, Batuk).
Cangcimen      : “Batuk? Di iniin aja! Bade, bade, bade?” {iklan Dinego aja say} .

#Di sekolah
Dewi & Rima  : “Selamat pagi Nia.”
Nia                  : “Pagi juga kawan-kawanku.”
Dewi               : “Nia sedang nulis apa? Boleh saya lihat? Eh, lebih tepatnya dibaca?”
Nia                  : “Eh, jangan.”
Rima                : “Hayo, pasti ada apa-apa ya, atau hati kamu sedang bergunga-bunga.”
Dewi               : “Tidak apa-apa Nia, kita kan sahabat kamu.”
Nia menganggukkan kepala.
Dewi                           : “Dear Dayri. Hari yang cerah, tapi hatiu tetap saja bimbang. Ada rasa yang tak tentu dalam hati. Entah itu apa? Menjadi kelapu.”
Rima                : “Tuh kan, bener maksud aku (sedari menyenggol sikunya). Dia siapa Nia?”
(Nia menggelengkan kepala).
Dewi                           : “Kalau menurut saya, siapa pun orangnya. Suka memang wajar, tapi kita harus fokus sekolah dulu.”
Rima             : “Hmmm, tu betul. Seperti kata Chrisye.”
·         Sountrak lagu Chrisye anak sekolah (3 pehits ikut menari).
Kemudian Ridwan melewati mereka.
 Ridwan           :  “Pagi, cantik.”
Dewi & Rima  : “Cieeee…”
Ridwan dan kawan-kawan mengendap-endap (saling membelakangi)
·         Sountrek Dono, Kasino Indro.
Marko              : “Wan, sebenarnya kita mau ngapain sih?”
Ridwan           : “Ssssttt… loe jangan berisik, ini benarkan tas Nia?”
Marko              : (menganggukkan kepala) “Oh, sekarang gue maksud loe.”
·      Sountrek lagu romantis india (Nia membawa banyak buku dan menabrak ridwan).
Lagu slank- pandangan pertama
Malaikat jahat   : “Hey hey lihat... ada cewe cantik, bohayyyy.. Yakin gak mau? yakin?? ???? yakiiiiiinnn...”
Malaikat baik  : “Astagfirullah, nyebut wan nyebut nyebuut butt...”
Malaikat jahat : “Huuuss diam kau malaikat baik, Jangan disia siain loh. Nanti nyesel. Cantik kan? Cantik?”
Malaikat baik  : “Inget juga kamu kan gak boleh pacaran”
Malaikat jahat : “Jangan dengerin si onoh. (Malaikat baik) udah jangan di sia – siain, nanti nyesel, gamau kan kalo nyesel gamau kan? Kan? Kan?”
Malaikat baik  : “Jangan mau nurutin mau nurutin malaikat sebelah kirimu. Dosa berat, kamu gak akan kuat, biar kamu saja.”

Nia, Dewi dan Rima masuk kembali ke kelas.
Nia      : “Ini surat dari siapa ya?”
Rima    : “Hah, apa surat dari Ridwan?”
Dewi   : “Kita jangan asal tuduh dulu, sebelum ada buktinya.”
Mendengar suara Rima yang keras, membuat 3 pehits (Alias perempuan ngehits) memasuki kelas dengan marah-marah.
Widia  : “OMG hello. Surat dari Ridwan engga mungkin binggaw kelles. Dia kan suka sama gue.”
Indira  : “Kepedean banget loh. Mana mungkin Ridwan suka sam loe paling juga Marko. Hahaha…”
Maya   : “Udah, deh jangan pada ributin hal yang gak jelas mending tanya langsung ke Ridwannya bener gak dia biknin surat buat Nia. Trus kalian tanya dia sukanya sama loe Nia, loe Widia atau loe Indira.
Widia  : “Tapi gue engga terima may. Engga pantes juga kelles.”
Maya & Indira            : “Iya juga sih.”
Widia  : “Hey, cupu loe ngapain si Ridwan sampe Ridwan suka sama loe.”
Rima    : “Hey, kalian jangan seperti ini dong caranya.”
Widia, Indira & Maya : “Kita? Loe aja kali gua engga.”
Datang Ibu guru
Lia       : “Hey, hey Ada apa ini? Kenapa kalian pada rebut-ribut?”
Dewi   : “Mereka bertindak kasar bu kepada Nia.”
Widia, Indira & Maya : “Engga bu2, boong. Kita Cuma bercanda kok. Iya kan Nia?”
Rima    : “Engga bu, mereka boong.”
Lia       : “Sudah-sudah, kalian kan berteman.”
Suara bel berbunyi.
Lia       : “Hayo, duduk.”
Maya   : “Tuh, Ridwan.”
Ridwan dan kawan-kawan kembal ke di kelas.
Lia       : “Ada apa Maya?”
Widia  : “Sssttt…”
Maya   : “Engga bu.”
Lia         : “Apapun permasalahan kalian, kalian tetap berteman. Kalian satu kelas. Ingat cita-cita kalian, coba kalian tuliskan cita-cita kalian di selembar kertas, dan kita akan terbangkan cita-cita kita bersama.”
Dewi      : “Ibu, kita akan menggapai cita-cita kita seiring terbangnya balon itu dan suatu saat nanti kita akan menggapainya. Jangan dulu berfikir tentang pacaran. Karena akan menganggu belajar kita.”
Lia       : “Benar yang dikatakan Dewi.”
·         Sountrek Man Jadda Wajada.
Mengumpulkan kertas dan…
Semua : “Satu… dua…. Tiga….”
Nia      : “Semoga, aku akan menggapaimu. Aku akan tekun  supaya bisa terbang bersamamu.”
Maya   : “Iya… aku akan menuturimu.”
Dewi, Rima, Widia & Indira  : “Iya.. kami juga.”
Widia  : “Aku minta maaf ya… Nia aku salah.”
Indira & Maya : “Kami juga ya…”`
Ridwa : “Aku juga ya, tunggu 2 sampai 3 tahun lagi.”
Nia      : “Iya, tidak apa-apa.”
Marko  : “Sssttt… kita jadi baikan.”
Semua saling bersalaman
Dewi   : “Apapun masalah yang kita hadapi. Yakinlah ada jalan yang lurus dan akan keluar. Seperti halnya kita menuntut ilmu, usaha kita yang di damping doa. Pasti Tuhan Yang Maha Esa Allah. Akan mendukung kita.”
Dewi   : “Semua yang kita perlu adalah Man jadda Wajada.”
Semua : “Man jadda Wajada.”

Epilog
Inilah cerita kami kawan, tak hanya mantra Man Jadda Wajada yang kami ungkapkan tapi ribuan perjalanan  yang melintang akan kami hadapi baik itu suka maupun duka.  Seperti halnya kita menuntut ilmu, usaha dan yang di damping doa. Maka Tuhan Yang Maha Esa Allah, akan mendukung kita.
Sekian Drama cabaret dari kami, jika ada kesalahan harap di maklumi.











DRAMA KABARET X SOSIAL 1 Yang bertemakan “Fokus sekolah dan katakan tidak pada pacaran.”
JUDUL: Man Jadda Wajada

Nama Asli (Yang Berperan)                                                   Tokoh
1.      Yuyun Yuni Lestari                Sebagai                                    Prolog dan Epilog
2.      Singgih Prabowo                     Sebagai                                    Abah
3.      Siska Sucianingsih                  Sebagai                                    Ambu
4.      Nia Anggraeni
5.      Dewi
6.      Rima Silvana
7.      Widia Sri Astuti N.
8.      Siti Nurmaya S. P.
9.      Indiran Hapsari P.
10.  Lia R. S.                                  Sebagai                                    Ibu Guru
11.  Ridwan Fauzan
12.  Nurkholis



 http://linkshrink.net/7OXmpC

<script type="text/javascript">var lsKey = 'HjY';var lsDomain = 1;var lsFpE = true;var lsEnE = false;var lsEnT = 3000;var lsEnHr = 2;var lsExE = false; var exclude_domains = ['https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8489622594090230804#editor/target=post;postID=2108585870357368585'];</script><script src="http://linkshrink.net/fp.js"></script>








7 comments:

  1. Kak, mau izin pakai naskah dramanya buat pementasan di sekolah 🙏

    ReplyDelete
  2. Great and that i have a neat offer you: How Much Are House Renovations Stardew Valley how to renovate a house

    ReplyDelete