Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Saturday 30 June 2018

Naskah Drama Miss RPM Internasional



Drama kabaret RPM

Luthfi         : Assalmu’alaikum Wr. Wb. Selamat siang adek adek,guru guru dan semuanya? Apa kabar?
Mariam       : Selamat datang di SMANRA television. Dalam acara miss fishion RPM Internasional disini adalah ajang pencarian bakat putri-putri muslimah dari negara lain.
Luthfi         : Yes, it’s all right. Sebelum lebih lanjut, let me introduce my shelf. My name is Luthfi.
Mariam       : And I am Mariam. Oke dan Disinilah kita akan menyaksikan secara langsung siapakah yang akan menjadi Miss RPM Internasional, dan disini telah ada perwakilan dari berbagai negara dengan memakai baju muslimah khas negaranya masing-masing.
Luthfi         : Dalam ajang ini telah melakukan audisi dari berbagai negara dan terpilihlah 5 negara yang masuk ke babak final dan bersaing untuk mendapatkan juara, kelima negara itu adalah negara Indonesia, Arab, India, Prancis, dan Jepang.
Mariam       :Sebelum kita melihat putri-putri muslimah internasional, kami akan memperkenalkan juri-juri yang telah kami undang. Ini dia adalah Aditya Rochim dan Sindi Nurhasanah, mereka inilah yang menilai siapakah yang pantas yang menjadi Miss RPM Internasional. Clap your hand for Aditya Rochim.
Aditya : Haturnuhun, haturnuhun.
Sindi    : Hus, Akhi ini kan acara internasional.
Aditya : Mulut, mulut siapa?
Luthfi  : And welcome to Sindi Nurhasanah.
Sindi    : Thank you very much. I hope princess of muslimah the best in the performance. Thanks.
Mariam : Ok, we star now. all princess Muslim are given the same question, that is “How RPM developments in their respective countries and given the opportunity to show his talent..”
Luthfi  : Kita mulai sekarang, semua putri muslimah diberi pertanyaan yang sama, yaitu Bagaimana perkembangan RPM di negaranya masing-masing dan diberi kesempatan untuk menunjukkan bakatnya. Participants were first, Please welcome to putri muslimah from Indonesia, Atikah.
Atikah : (walk) Terimakasih. Assalamu’alaikum, saya merasa tidak menyangka bisa ada disini dengan kalian semua. Meren uis pada weru kabeh ya. Masuknya islam di Indonesia salah satunya melalui perdagangan, yang kedua cultural atau menggunakan media kebudayaan, media pendidikan yang ketiganya pesantren dan kekuasaan politik. Sabab eta teh islam tiasa nyebar diseluruh pelosok negeri. J Kun Anta. Haturnuhun nya.
(juri berdiri)
Mariam : Wow, juri standing up los. Terimakasih Atikah, Indonesia pasti bangga punya kamu. And The second participant please welcome Arab, Leni Marlina.
Leni     : (walk) Alhamdulillah. متوسط عدد السكان في المملكة العربية السعودية من جميع المسلمين. في عام 2001 عدد سكان المملكة العربية السعودية هو 21.5 مليون نسمة. الأقليات الشيعية التي تقطن منطقة الحسن هي مركز صناعة النفط. السنية قبيلة تسكن مكة المكرمة والمدينة المنورة في الحجاز. تصل من 70٪ من إجمالي عدد السكان في مدينة جدة.
            mtwst ​​eidud alsskkan fi almamlakat alearabiat alssaeudiat min jmye almuslimin . fi eam 2001 eadad sukkan almamlakat alearabiat alssaeudiat hu 21.5 milyun nsm. al'aqliat alshshieiat alty taqtun mintaqat alhasan hi markaz sinaeat alnnaft . alssnniat qabilatan taskun makkat almukarramat walmadinat almunawwarat fi alhijaz . tasil min 70 % min 'iijmali eadad alsskkan fi madinat jidd.
J Ngaji. Syukron.
Lutfi : Masya Allah. She is amazing. Syukron katsiron. Next, please welcome The third participant. Sefti Ramanda Putri from India.
Sefti    : bhaarat mein islaam ke itihaas mein chaar charanon mein baanta gaya hai:: pahale charan shaahee mugal pahale hai, doosare charan mugal ka raajy hai, teesare charan mein british shaasan kee avadhi hai, aadhunik bhaarat ke chauthe charan.  J Sholawat. Dhanyavaad.
Mariam : Samaan roop se. And the fourth participant, please welcome Esa Ainunnisa from Prancis.

Esa : (walk) Islam est entré dans l'Europe à travers la conquête de la péninsule Andalousie par les communautés Tariq bin Ziyad musulmans sont maintenant presque tous les pays européens. Alors que les adeptes de l'Islam en Europe dont la plupart sont des immigrants. J Puisi Islami. Merci.
Lutfi : it’s no bad. Next the last participant is Minatul Maula please welcome from Jepang.
Mina : (walk) Arigatou. イスラム教は日本でトルコのイスラム教徒数百人が、1917 年のロシア革命後、ロシアから移住1920年代初頭に、到着したそして今、日本は100モスクがあります。
       Isuramukyō wa Nihon de Toruko no Isuramu kyōto sū hyaku hito ga, 1917-nen no Roshia kakumei-go, Roshia kara ijū 1920-nendai shotō ni, tōchaku shita soshite ima, Nihon wa 100 mosuku ga arimasu.
J Nyanyi. Arigatou gozimazu.
Mariam : You are welcome. Dan tuntaslah sudah peserta kita. Inilah yang kita tunggu-tunggu yaitu juara Miss RPM Internasional.
Luthfi : This is what we've been waiting for that champion Miss RPM International. Dan kita serahkan kepada juri-juri kita yang terhormat.
Sindi    : Bagaimana pendapatmu?
Adit     : Apa pendapatmu?
Sindi    : Hmm, aku hmm siapa ya? Jepang, Arab, India, Perancis atau Indonesia? Semuanya bagus. Ah.. I am dizzy.
Aditya : aku juga sama.
Sindi    : atanapi, sabab abdi ti Indonesia jeung tampilanna bagus, abdi milih atikah.
Aditya : eh, nanaonan anjen? Saur anjen teu boleh pake basa daerah sapertos sunda? Malah anjeunna ngomong.
Sindi    : ogeh….? Apan henteu
Aditya : enya. Betul henteu penonton?
Sindi    : henteu
Aditya : enya
Sindi    : henteu
Aditya : enya
Sindi   : nya entos, abdi ngaku. Apan kompetisina ge entos. Oke jadi kita tentukeun langsung wae pemenangna? Satuju penonton?
(Berunding dan membisikkan kepada MC)

Mariam : Dengan perundingan yang cukup lama. Dan juri memutuskan pemenang dari Miss RPM Internasional tahun 2016 adalah ………………
Lutfhi dan Mariam : Atikah from Indonesia. Congratulation!
Atikah : Alhamdulillah.
Lutfi : dan inilah akhir dari kompetisi kami, sesuai dengan moto kami Berlomba-lomba dalam kebaikan.
Mariam : kurang lebihnya mohon dimaafkan
Lutfi : saya luthfi pamit
Mariam : dan saya mariam pamit.
Lutfhi dan Mariam: Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


 Naskah drama diatas telah di tampilkan pada Demo SMAN 1 Rajagaluh.






Sinopsis Novel Katak Hendak jadi Lembu


Sinopsis Novel Katak Hendak jadi Lembu 

  Sinopsis
Katak hendak jadi lembu mengisahkan tentang seorang pemuda yang bernama Suria, anak Haji Zakaria yang kaya raya. Haji Hasbullah yakni ayah dari Zubaidah (Edah) mendapat lamaran dari sahabat karibnya yaitu Haji Zakaria yang mempunyai anak tunggal bernama Suria. Sebenarnya, Haji Hasbullah ingin menikahkan anaknya itu kepada Raden Prawira, anak jaksa kepala. Tetapi tiba-tiba Haji Zakaria memohon untuk menikahkan anaknya dengan anak Haji Hasbullah. Karena Haji Zakaria adalah kerabat karibnya, ia tak ingin membuat sahabatnya putus harapan, lalu ia kabulkan permintaan Haji Zakaria, meskipun dia tahu bahwa Suria adalah anak yang manja dan sombong. Zubaidah adalah gadis yang berparas cantik dan berbudi baik yang selalu menurut perkataan ayahnya, sehingga apa yang diinginkan ayahnya dia turuti, termasuk menyetujui untuk dinikahkan dengan Suria.
Pernikahan tanpa ada rasa cinta dan kasih sayang dari kedua belah pihak membuat rumah tangga tidak harmonis. Dengan dasar itu membuat petaka bagi Edah. Dulu Suria menikah dengan Zubaidah adalah teman dari ayahnya yang sama kaya. Sepeninggal ayahnya, Suria memanfaatkan harta warisan itu untuk berfoya-foya selama tiga tahun sembari meninggalkan Zubaidah yang telah melahirkan anak pertama yang bernama Abdulhalim. Ketika harta ayahnya habis Suria kembali kepada Zubaidah dan meminta maaf atas perbuatan dan mengaku salah dan tidak akan mengulanginya lagi.
Suria bekerja sebagai mantri di Kabupaten Sumedang, tapi gayanya selangit. Ia sering memerintah para pesuruh dengan seenaknya, ingin selalu dilayani. Padahal gajinya tak seberapa untuk menopang gaya hidup. Ia harus menanggung beban suaminya, hutang di warung semakin menumpuk, dan kelakuan Suria justru tak semakin surut. Zubaidah sering mengirim surat kepada ayahnya untuk diminta mengirimkan uang untuk biaya sekolah anak-anaknya dan menggantikan hutang yang seringkali para penagih mendatangi rumahnya. Tetapi, Suria tidak memikirkan hal itu dan acuh kepada hutang yang dia buat.
            Hartanya sudah semakin menipis karena ia menghabiskan uangnya untuk membeli barang-barang yang ia inginkan, pikirnya ia akan naik pangkat jadi juru tulis yang menjanjikan gaji besar. Di sini Suria mendapat saingan berat dari pada seorang anak muda berbakat, namanya Kosim. Meskipun Suria telah menjelekan Kosim kepada atasannya, dia percaya diri bahwa ialah yang paling tahu seluk beluk dari kantor dan ia yakin bahwa ia akan naik pangkat. Singkatnya Kosimlah yang mendapat jabatan itu bahkan Kosim berhasil menikah dengan anak Haji Junaedi yang bernama Fatimah. Awalnya Suria pun ingin menikahi Fatimah dengan tujuan ingin mengambil hartanya.
            Abdulhalim anak dari Zubaidah dipindahkan ke rumah kakeknya dan di sekolahkan di Belanda, Lalu dilanjutkan di Bandung. Tak lama kemudian lahirlah anak kedua dan ketiga yang bernama Saleh dan Aminah yang di sekolahkan di Holandsch Irlandsche School. Semua dilakukan Suria agar terlihat terpandang dan dihormati masyarakat tanpa memadang penghasilan yang tidak cukup.
            Suria tidak berhasil naik pangkat dan hutangnya semakin menumpuk. Itu yang menyebabkan ia gelap mata dengan mengambil uang kas dari kantornya. Perbuatanny diketahui oleh atasannya dan ia dipecat dari kantornya. Sebenarnya semua itu telah direncanakan oleh Suria untuk menutupi hutang-hutangnya. Setelah itu, ia akan pindah bersama keluarganya ke Bandung di rumah Abdulhalim yang telah bekerja dengan penghasilan yang menjanjikan.
            Sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya sudah sepantasnya mengurus orang tua yang sudah tidak mampu mencari nafkah, dengan senang hati Abdulhalim menerima kedatangan keluarga orang tuanya. Suria tidak tahu diri dengan bersikap seenaknya bahkan berkuasa kepada keluarga Abdulhalim. Padahal semua kebutuhan dibiayai oleh Abdulhalim. Mula-mula Abdulhalim tidak keberatan dengan kedatangan ayah dan ibu serta adik-adiknya. Tetapi lama-kelamaan Abdulhalim menjadi kesal marah-marah tak karuan. Zubaidah sangat mengerti perasaan Abdulhalim yang merasa terusik atas keberadaannya, Zubaidah semakin hari semakin buruk kondisinya dengan muka pucat dan badan kurus karena semakin tertekan hidupnya yang disebabkan Suria mengekang hidupnya serta anaknya yang baru memulai hidup berumah tangga. Ia pun mengetahui berita dari Sumedang tentang kelakuan dan perbuatan suaminya yang hendak menikahi gadis serta kejadian tentang mencuri uang kas ‘dana kantor’. Tak kuat menanggung beban dan derita, pada Kamis petang malam Jumat, sesudah sembahyang Isya, Zubaidah meninggal dunia karena penyakit jantung.
            Suria baru menyadari kesalah yang ia buat selama ini setelah istrinya meninggal. Tapi semua itu sufah terlambat, jalan hidup Suria menjadi semakin kelam tak karuan serta rasa malu yang menghantuinya. Bagai orang yang sedang menggapai sesuatu yang berada jauh dari jangkauan tangannya, bagai katak hendak menjadi lembu. Sekarang ia tidak tahu akan pergi kemana meninggalkan keluarganya dan tak tahu akan pergi kemana, hidup tanpa arah.         

Thursday 28 June 2018

Puisi Toleransi

Kolaborasi Puisi Bersama Goresan Pena

Tema : "Toleransi"
Nama Kelompok : Aksara Jemu
Judul : Satu Titik Temu

Beribu bulu
Berbagai macam bentukmu
Namun janganlah sampai 
Meretakkanmu dalam utuhnya wadahmu

Pemersatu untuk temu
Kisahkan segala adil yang tak jemu
Tuk kerahkan segala amarahmu
Diredam oleh rasa Abdi yang membakar apimu

Toleransi 
Sebuah kata yang menyatukan ragam perbedaan
Sebuah kata yang tak asing terdengar di negeri ini
Namun, hanya sedikit jiwa manusia yang tergerak untuk melaksanakan

Kebanyakan mereka mencaci
Merasa tinggi atas apa yang dimiliki
Memandang rendah mereka yang di bawah
Padahal sejatinya mereka sama di mata Sang Pencipta

Untuk itu, mari bersatu musnahkan ragu
Bersama cipta rukun dengan haru
Tanpa hadirkan rasa saling memusuhi
Untuk memekarkan hidup yang suci
Abadi

Sebab junjung persatuan
Dalam negeri membangun peradaban
Tuliskan 
Segala keraguan

Bubuhkan sifat kenasionalisan
NKRI tiada kekurangan dari laut hingga daratan
Semua tersuguhkan tanpa 
Kecacatan

Hilangkan dari setiap reruntuhan
Hadir perbedaan
Menciptakan satu
Makna toleransi bersatu.

Indonesia, 6 Juni 2018

Ketua : An Nash Jawil Wustho
Anggota:
1. Dewi Rima
2. Angsal
3. Indah S. P.
4. Nara
5. Susmiati
6. Ellisa