Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Wednesday, 7 September 2022

Puisi Berantai 3 orang Lucu antara Cinta, Pejuang dan Penjual Telur


Hey yang ada disana, yang ada di sana dengerin puisi kita.....

Aku akan membacakan puisi yang berjudul

“Bunga Hatiku Bunga Hatimu”

I akan membacakan puisi perjuangan yang berjudul

“Lebih baik Merdeka daripada tidak merdeka”

Dan Ane akan membacakan puisi yang berjudul

“Aku si Penjual Telur"


Saat bulan purnama menerangi alam,

kau datang kepadaku sambil tersenyum manja

ku lihat wajahmu samar-samar tertimpa sinar rembulan begitu tampannya bagaikan..

Granat dan mortir berdesingan membakar perkampungan

Tak pernah ku kenal istilah takut, walaupun banyaknya lawan banyak seribu kali

Pedang di kanan, keris di kiri berselimpang..

Telur mas, telur mas telur!!!!

Ku bawa keliling kampung, demi sesuap nasi

Telur merupakan bagian dari hidupku

Semua ku jual, ada telur ayam, telur bebek, maupun telur..

Pangeranku, kau tersenyum padaku, dan akupun tersenyum padamu

Tanda cintaku kian merekah malam itu, perlahan kau dekatkan bibirmu ke telingaku

Seraya berbisik..

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Seluruh rakyat Indonesia harus meneriakkan kata merdeka, sekali lagi seluruh rakyat Indonesia haru meneriakkan kata..

Telur! Telur! Telur!

Begitu aku menjajakannya setiap hari,

hujan dan panas tidak menjadi rintangan

satu persatu telurku elus sambil berkata lirih, ayamku..

Aku cinta padamu, sayang

Hatiku berbunga, ku belai rambutnya yang hitam perlahan ku dekatkan bibirku ke..

Teng berlapis baja milik ke Belanda harus kita hancurkan,

Terlalu lama kita dijajah terlalu lama kita di siksa, mulai detik ini aku harus..

Bertelur sebayak-banyaknya

Kau telah berjasa kadang ku periksa ayam-ayamku

Aku ingin mengetahui bagaimana telur ayam dapat keluar

Ku perhatikan ayamku dengan seksama dan..

Ku peluk dengan mesra, kau berada dalam pelukanku

Ku rapatkan diriku dan dirimu kemudian dirimu..

Didorong oleh seluruh rakyat Indonesia dengan semangat perjuangan yang membara

Aku berada barisan paling depan dengan senapan ditangan

Semua ku tembak

Plung, Plung, Plung

Keluar telurnya. Ku ambil satu persatu dan ku simpan di..

Matamu terpejam, kau peluk juga aku ternyata kita sama-sama ingin saling..

Membunuh!

Mereka yang menyerang dari jauh ingin majuuuu, serangggg,

Aku berteriak sambil mengangkat tinggi-tinggi..

Telurku, sekarang aku dalam keadaan bersedih

Merenungi nasib ayamku yang sedang

Dimabuk cinta, kita sama-sama menangis bahagia

Matamu ku bersihkan dengan

Senapan mesin yang panas sepanas darahku

Kembali ku sambut serangan yang datang dengan peluru-peluru yang sudah..

Membusuk, tidak laku lagi dijual

Oh, telurku! Oh ayamkuuuu

Sayang.....

Tidak perlu disesalkan, tataplah mataku kembali dan kau..

Terjang, hancurkan

Terlurku, Telurku

Akan ku dekatkan padamu, tenanglah, diamlah

Aku akan

Merobek-robek terus, melemparkan semua yang kita punya

Sambil mengucapkan

Teluuuuuur! Telurrrrrrr!

Sayangkuuuuuu!

Ku tusuk kau sampai mati, aku masih punya banyak

Telur dan ayamku

Aku cinta padamu sayang

Sampai darah penghabisan hingga akhirnya

Bertelur lagi

Dan telur ayamku adalah telur

Kekasihku...

Kita akan selalu bersama

Berjuang, selamanya untuk ber...

Telur! Telur! Begitu aku menjajakannya, setiap hari di..

Matamu yang besar bagai bola bekel, tapi kini hanya tinggal..

Mayat-mayat yang terbujur kaku dengan penuh luka di dada

Kalau maut mengancamku, aku takkan berpaling dari..

Kotoran ayam yang membujur kaku dengan penuh luka yang membujur kaku

Yang menyebabkan bau jingga

Aku penjual telur, setiap hari ku jual telur-telurku di

Bulan dan bintang menjadi saksi cinta kita

Kasih, kala ku menatap

Telurku, begitu besar jasamu, kau mengubah nasibku dari kemiskinan menjadi...

Kebringasan dalam membunuh musuh

Aku berteriak lantang menggenggam

Sepucuk surat cinta, kini hanya kenangan kala kita..

Bertelur sebanyak-banyaknya

Ku keluarkan telur-telurmu aku sangat bahagia walau sekejap hanya melihat

Tetes darah yang tertinggal, tapi aku masih berdiri kokoh

Ku tantang seribu penjajah dengan sebilah pedang dikanan dan seujung keris dikiriku sambil berteriak...

Merdeka!Merdeka!Merdeka!

            Reef: Merah putih

Terimakasih atas segala simpati dan partisipasi

Maafkan bila terdapat banyak salah dalam penyajian komposisi dan konsumsi

Dan bersiaplah untuk menikmati sajian trendi dari kami di periode selanjutnya.

Es cekek, es nangka,

Es durian, es kelapa

Itulah jenis es-es an.


NOTE: Tulisan warna merah sebagai anak pujangga, ungu sebagai orang patriot dan coklat penjual telur.

 Dikutip dari Youtube PPDU Channel

No comments:

Post a Comment