Hey yang ada disana, yang ada di sana dengerin puisi kita.....
Aku akan
membacakan puisi yang berjudul
“Bunga
Hatiku Bunga Hatimu”
I
akan membacakan puisi perjuangan yang berjudul
“Lebih
baik Merdeka daripada tidak merdeka”
Dan Ane akan membacakan puisi yang
berjudul
“Aku si Penjual Telur"
Saat
bulan purnama menerangi alam,
kau
datang kepadaku sambil tersenyum manja
ku lihat
wajahmu samar-samar tertimpa sinar rembulan begitu tampannya bagaikan..
Granat
dan mortir berdesingan membakar perkampungan
Tak
pernah ku kenal istilah takut, walaupun banyaknya lawan banyak seribu kali
Pedang
di kanan, keris di kiri berselimpang..
Telur mas, telur mas telur!!!!
Ku bawa keliling kampung, demi sesuap
nasi
Telur merupakan bagian dari hidupku
Semua ku jual, ada telur ayam, telur
bebek, maupun telur..
Pangeranku, kau tersenyum padaku, dan akupun tersenyum
padamu
Tanda cintaku kian merekah malam itu, perlahan kau
dekatkan bibirmu ke telingaku
Seraya berbisik..
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Seluruh rakyat Indonesia harus meneriakkan kata merdeka,
sekali lagi seluruh rakyat Indonesia haru meneriakkan kata..
Telur! Telur!
Telur!
Begitu aku
menjajakannya setiap hari,
hujan dan panas
tidak menjadi rintangan
satu persatu
telurku elus sambil berkata lirih, ayamku..
Aku cinta padamu, sayang
Hatiku berbunga, ku belai rambutnya yang hitam perlahan
ku dekatkan bibirku ke..
Teng berlapis baja milik ke Belanda harus kita hancurkan,
Terlalu lama kita dijajah terlalu lama kita di siksa,
mulai detik ini aku harus..
Bertelur sebayak-banyaknya
Kau telah
berjasa kadang ku periksa ayam-ayamku
Aku ingin
mengetahui bagaimana telur ayam dapat keluar
Ku perhatikan
ayamku dengan seksama dan..
Ku peluk dengan mesra, kau berada dalam pelukanku
Ku rapatkan diriku dan dirimu kemudian dirimu..
Didorong oleh seluruh rakyat Indonesia dengan semangat
perjuangan yang membara
Aku berada barisan paling depan dengan senapan ditangan
Semua ku tembak
Plung, Plung,
Plung
Keluar
telurnya. Ku ambil satu persatu dan ku simpan di..
Matamu terpejam, kau peluk juga aku ternyata kita
sama-sama ingin saling..
Membunuh!
Mereka yang menyerang dari jauh ingin majuuuu, serangggg,
Aku berteriak sambil mengangkat tinggi-tinggi..
Telurku,
sekarang aku dalam keadaan bersedih
Merenungi nasib
ayamku yang sedang
Dimabuk cinta, kita sama-sama menangis bahagia
Matamu ku bersihkan dengan
Senapan mesin yang panas sepanas darahku
Kembali ku sambut serangan yang datang dengan
peluru-peluru yang sudah..
Membusuk, tidak
laku lagi dijual
Oh, telurku! Oh
ayamkuuuu
Sayang.....
Tidak perlu disesalkan, tataplah mataku kembali dan kau..
Terjang, hancurkan
Terlurku,
Telurku
Akan ku dekatkan padamu, tenanglah, diamlah
Aku akan
Merobek-robek terus, melemparkan semua yang kita punya
Sambil mengucapkan
Teluuuuuur! Telurrrrrrr!
Sayangkuuuuuu!
Ku tusuk kau sampai mati, aku masih punya banyak
Telur dan
ayamku
Aku cinta padamu sayang
Sampai darah penghabisan hingga akhirnya
Bertelur lagi
Dan telur
ayamku adalah telur
Kekasihku...
Kita akan selalu bersama
Berjuang, selamanya untuk ber...
Telur! Telur!
Begitu aku menjajakannya, setiap hari di..
Matamu yang besar bagai bola bekel, tapi kini hanya
tinggal..
Mayat-mayat yang terbujur kaku dengan penuh luka di dada
Kalau maut mengancamku, aku takkan berpaling dari..
Kotoran ayam
yang membujur kaku dengan penuh luka yang membujur kaku
Yang
menyebabkan bau jingga
Aku penjual
telur, setiap hari ku jual telur-telurku di
Bulan dan bintang menjadi saksi cinta kita
Kasih, kala ku menatap
Telurku, begitu besar jasamu, kau mengubah nasibku dari
kemiskinan menjadi...
Kebringasan dalam membunuh musuh
Aku berteriak lantang menggenggam
Sepucuk surat cinta, kini hanya kenangan kala kita..
Bertelur
sebanyak-banyaknya
Ku keluarkan
telur-telurmu aku sangat bahagia walau sekejap hanya melihat
Tetes darah yang tertinggal, tapi aku masih berdiri kokoh
Ku tantang seribu penjajah dengan sebilah pedang dikanan
dan seujung keris dikiriku sambil berteriak...
Merdeka!Merdeka!Merdeka!
Reef: Merah putih
Terimakasih atas segala simpati dan partisipasi
Maafkan
bila terdapat banyak salah dalam penyajian komposisi dan konsumsi
Dan
bersiaplah untuk menikmati sajian trendi dari kami di periode selanjutnya.
Es cekek, es nangka,
Es
durian, es kelapa
Itulah
jenis es-es an.
NOTE: Tulisan warna merah sebagai anak pujangga, ungu sebagai orang patriot dan coklat penjual telur.
No comments:
Post a Comment