Isi blogger ini berupa serangkaian tulisan puisi, naskah drama, seni, dan hiburan (Games). Semoga blog ini dapat bermanfaat, terimakasih sudah membaca. Kunjungi penulis melalui sosial media ig @dewi.rima11
Sunday, 26 March 2017
Pengalaman
paling Menakjubkan
Rohis
Leadership Camp
Untuk
memenuhi tugas mata pelajaran Bimbingan Konseling
Oleh:
Dewi
Kelas:
XI Sosial 1
SMAN
1 Rajagaluh
Bagi
kami kelas sepuluh dan sebelas, liburan karena ujian merupakan hari yang dimana
menjadi hari istirahat kami. Penatnya mata pelajaran yang setiap guru berikan,
membuat liburan kali ini merefresh kembali otak ini. Namun aku sadar, ini
bukanlah sekedar libur biasa. Karena kami dituntut untuk belajar dirumah.
Mengingat itu kembali, disini aku akan menceritakan pengalaman pertama weekend
pada hari sabtu dan minggu atau tanggal 5-6 Maret 2016. Rohis singkatan dari
Rohani Islam, dengan ekstrakulikuler Remaja Pecinta Masjid aku berkesempatan
untuk mewakilinya. Dengan 6 orang termasuk aku berangkat menuju Desa Jatipamor
bertempat di SMIPT Tazkia Insani, disana seluruh Rohis Majalengka dikumpulkan.
Jumlah
yang hadir disana kurang lebih 145 orang. Satu-persatu ku beranikan diri untuk
berkenalan, ada yang berasal dari SMK Penerbagan, Kalijati, MAN Rajagaluh, SMA
Maja, SMA Leuwimunding, PUI Majalengka, SMA Majalengka, Cikijing dan masih
banyak lagi. Hari pertama setelah melaksanakan sholat asar berjamaah, sekitar
pukul 16.00 WIB kami disuguhkan sebuah training yang membuat semangat api kami
membara. Tentang apa tujuan dikumpulkannya
Rohis dan peraturan berlaku ketika kami mengikuti Camp ini yang
dibawakan oleh Master of Ceremoni Pak Dodi. Beliau memerintahkan kami untuk
berkumpul sebanyak 10 orang dengan pakaian yang berbeda-beda, alhasil itulah
ketetapan kelompok hingga akhir acara. Aku terpisah oleh pasukan satu sekolah,
namun aku beradaptasi kembali.
Dan
setelah itu kami berkumpul pada ruangan kelas yang telah disediakan untuk Forum
Group Discussion, dari situlah kami saling mengenal dengan pembimbing bernama Ibu
Rika seorang guru Bahasa Inggris yang memberi kami pertanyaan tentang dampak
positif dan negatif bagi pengguna Sosial Media atau biasa disebut sosmed. Maka,
seluruh pemikiran kami diutarakan dengan menggunakan media kertas.
Setelah
makan malam, tak terasa terdengar kumandang adzan maghrib. Kami semua menuju
mushola dan mengaji sedari menunggu sholat isya. Kemudian kami diberi training
Pemimpin Masa Depan oleh Pak Taufik Rhahmat, ia selalu berkata “Siapa yang nengacungkan
tangan duluan pasti akan kesampean mimpinya.” Itulah yang membuat kami tidak
mengantuk dengan segala materi yang beliau sampaikan. “Ke-Pemimpi-An itu
berasal dari kata mimpi yang artinya
tujuan atau asa, harapan. Ada tiga pondasi kuat dari pemimpin yaitu vision,
action dan collaboration.” Ungkapnya dengan semangat.
Tidak
sampai situ saja, kami dituntut untuk mempresentasikan hasil diskusi ketika
sore hari. Tibalah kelompok kami yang bingung untuk memilih siapa yang akan
maju. Namun, sebelum itu kami melihat kelompok lain dari akhwan maupun ikhwat.
Perasaan interest itu muncul pada daku, merekalah para khalifah sesungguhnya.
Suatu ucapan menusukku, “Antum, antum, antum pasti lebih tau daripada ana.
Terkadang teknologi bernama mbah google lebih menyediakan cepat dibanding kita
harus membaca buku, sebetulnya kita tau bahwa membaca dari buku dapat lebih
faham maksudnya.” Dan ada lagi dari saudara seiman “Sosmed itu bagaikan pedang
yang menusuk kelapa, apabila kita memanfaatkannya dapat kita rasakan sejuknya
air kelapa. Namun, apabila kita salah menggunakannya bagaikan pedang yang
menusuk kapan saja.” Dan setelah itu, akulah yang ditunjuk oleh teman satu
kelompok untuk maju kedepan, ku hembuskan nafas dan berusaha yang terbaik
Waktu
menunjukkan pukul 22.45 WIB. Rasa lelah mulai menyerang, terasa tubuh ini ingin
segera merebah. Tapi, kau tahu teman? Rasa kantukku hilang setelah dikabarkan
bahwa kami akan secara langsung video call menghubungi Pak Idik Jorlani Siddik
sebagai alumni Rohis. Beliau kini mahasiswa
Turki yang berasal dari kota kita Majalengka. Masya Allah, sungguh
menginspirasi kisahnya. Berawal dari Argapura yang menurut saudara seiman saya
lebih indah dari pesona eksotis luar negeri. Tapi sayang, aku belum tahu tentang
itu, karena belum merasakannya secara langsung.
Ku
lirik jam yang menunjukkan pukul sebelas lebih. Sebelum kami tidur, panitia
membuka mata kami kembali dengan renungan. Bukan sebuah teriakan yang
menandakan marah, namun menyadarkan setiap diri ini harus bersyukur.
Diputarkanlah video jagat raya mengenai antariksa yang mengingatkan segala
perbuatannku di dunia, tubuh ini begitu kecil seperti debu. Aku menyadarinya
dan tak terasa hati ini basah.
Kemudian,
kami semua istirahat pukul dua belas lebih. Panitia membangunkan kami pukul
03.00 WIB, waktu itu mataku masih merah untuk melakukan aktivitas. Setelah
mengantri begitu lama, aku beserta yang lain sholat qiamul lail dan dilanjutkan
sholat subuh. Pengalaman menakjubkan itu muncul ketika imam tertegun menahan
tangis ketika membacakan surat Al-Bayyinah. Seumur hidupku, baru kali pertama
merasakan imam yang terharu karena ayat Allah dibacakan, mengingat Sayidina Abu
Bakar As-Shiddiq pun mencucurkan air mata saat membaca Al-qur’an dalam
sholatnya. Saya rasa, beliau adalah hafidz qur’an.
Pagi
hari yang cerah, bersama saudara seimanku berfoto-foto untuk kenangan. Hari
kedua ialah merasakan out bond, kami semua ceria dalam melaksanakan permainan
sekaligus terdapat pembelajaran di dalamnya. Singkat cerita, pukul 11.00 WIB
kami bermushafahah untuk kembali pulang.
Terimakasih
telah setia membaca tulisan ini, semoga bermanfaat. ^_^
TUGAS
SEJARAH PEMINATAN
Peradaban
Awal Masyarakat Cina dan Peradaban Awal
Masyarakat Mesopotamia
Untuk
memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah Peminatan dan guru mata pelajaran
Eno
Suswati, S. Pd.
Disusun
oleh:
Asep
Mahendra
Dewi
Nia
Anggareni
Nurmala
Ridwan
Fauzan
Yulan
Indriani
Kelas:
X Sosial 1
DINAS
PENDIDIKAN KABUPATEN MAJALENGKA
SMA
NEGERI 1 RAJAGALUH
2014/2015
Peradaban Awal Masyarakat Cina
Peradaban
awal masyarakat Cina tumbuh dan berkembang di sekitar sungai besar. Adapun
sungai benar di Cina adalah Sungai Hwang Ho dan Yang Tse Kiang.
Awalnya, bangsa Cina Kuno mengalami kesulitan dalam mengatasi
Sungai Hwang Ho, karena Sungai Hwang Ho
sering membeku pada waktu musim dingin
yang mengakibatkan aktivitas kehidupan masyarakat Cina Kuno menjadi terhambat,
sedangkan pada waktu memasuki musim semi tiba, ketika es mencair, air Sungai
Hwang Ho sering meluap dan mengakibatkan banjir besar yang merusak
pemukiman-pemukiman penduduk. Akibat keadaan ini, timbul dorongan dalam diri
bangsa Cina untuk mengatasi tersebut dengan cara membangun tanggul-tanggul
raksasa di sekitar Sungai Hwang Ho.
Setelah dibangunnya tanggul-tanggul
raksasa, maka banjir besar di sekitar Sungai Hwang Ho jarang terjadi. Bahkan,
daerah yang sebelumnya sering terkena banjir, menjadi lahan pertanian yang
subur. Dengan demikian, Sungai Hwang Ho yang pada awalnya berbahaya. Akhirnya
menjadi berkah bagi bangsa Cina.
Pertanian di Lembah Sungai Kuning
kira-kira dimulai tahun 5.000 SM. Kira-kira tahun 3.000 SM, pertanian padi menyebar dari tanah banjir Sungai Hwang Ho, dan di sinilah peradaban
Cina dimulai.
Masyarakat
Cina Kuno telah mengenal ilmu pengetahuan seperti seni, sastra,
pengolahan logam,arsitektur, astronomi,
dan lain-lain. Perkembangan seni pada bangsa Cina Kuno telah maju. Hal ini
ditandai dengan banyaknya lukisan-lukisan yang bernilai tinggi yang menghiasi
dinding-dinding tembok istana dan
kuil-kuil. Objek dari lukisan itu biasanya berhubungan dengan alam, binatang,
(naga atau harimau), dewa-dewa, dan raja-raja yang pernah memerintah. Selain
itu, terdapat juga seni ukiran pada keramik
yang dihias dengan ukiran naga, binatang, dan tumbuh-tumbuhan.
Di bidang kesusastraan bangsa Cina Kuno
telah mengalami kemajuan. Bangsa Cina telah mempunyai tulisan sendiri dan
kertas sebagai media penulisan. Kertas mulai ada sejak zaman Dinasti Han.
Munculnya kertas, menyebabkan budaya tulis-menulis di Cina semakin berkembang, karena mempermudah para sastrawan
Cina Kuno dalam menuangkan ide-ide dan pikirannya tersebut dalam bentuk tulisan
yang dibukukan. Sebelum mengenal kertas, para sastrawan menggunakan kulit penyu
, bambu, kayu, dan tulang binatang sebagai bahan dalam kegiatan tulis-menulis.
Bangsa Cina telah mempunyai teknik atau
cara dalam pengolahan logam. Mereka mengolah logam seperti bijih besi, timah,
dan emas. Bangsa Cina mengolah logam-logam untuk membuat alat-alat rumah tangga, alat-alat pertanian,
senjata, perhiasan, dan lain-lain. Bahkan, peralatan-peralatan yang terbuat
dari logam-logam itu telah diperdagangkan sampai ke negara lain.
Selanjutnya, dalam bidang arsitektur,
teknik merancang bangunan megah telah dimiliki oleh bangsa Cina Kuno. Hal ini
terbukti dengan adanya bangunan-bangunan monumental seperti Tembok Besar Cina,
istana, dan kuil-kuil.
Bangsa
Cina Kuno telah memiliki ilmu astronomi (ilmu perbintangan) yang digunakan
untuk sistem penanggalan. Ilmu astronomi merupakan dasar aktivitas kehidupan
bangsa Cina dalam bidang pertanian, pelayaran dan usaha lainnya yang memerlukan
informasi tentang pergantian dan perputaran musim. Selain itu, para astronomi
juga tertarik pada dunia astrologi, karena alas an keilmuan dan keyakinan bahwa
langit dapat meramalkan masa depan.
Bangsa
Cina Kuno telah mengenal teknologi dari yang tingkatan sederhana sampai dengan
teknologi tinggi. Contoh teknologi sederhana adalah pembuatan alat-alat rumah
tangga dan alat-alat senjata seperti pisau, pedang, tombak, cangkul dan sabit.
Sementara itu, teknologi tinggi terlihat dalam pembuatan gedung-gedung, istana,
tembok besar, tanggul-tanggul raksasa dan pembuatan logam.
Kepercayaan
dari bangsa ini adalah politeisme atau pemujaan terhadap banyak dewa. Dewa
dianggap sebagai kekuatan alam, seperti Dewa Feng-Pa sebagai Dewa Angin dan
Le-Shik sebagai Dewa Topan. Bangsa Cina Kuno juga mengenal upacara korban
manusia, mereka mempersembahkan gadis cantik untuk dewa tertinggi Ho-Po yang
bertakhta di Sungai Hwang Ho.
Dalam
bidang pemerintahan, Dinasti Shang merupakan pemerintahan tertua di Negeri Cina
(1523-1027 SM). Terletak wilayah kerajaan Dinasti Shang berada di daerah
pegunungan sehingga dengan kondisi alam seprti ini pemerintahan Dinasti Shang
tidak mendapatkan serangan atau gangguan dari bangsa-bangsa lain. Pada masa
pemerintahannya lebih maju, mereka menghasilkan anggur.
Setelah
Dinasti Shang berakhir, kemudian muncul Dinasti Chou/Zhou (1027-256 SM).
Peralihan kekuasaan ini, disebabkan raja Dinasti Shang telah salah dalam
mengurus negara dan juga dinilai telah melanggar mandate dari Dewa Langit. Pada
Dinastinya, filsafat Cina berkembang pesat, sebut saja Kong Hu Cu merupakan
orang pertama pengembangan sistem memadukan alam pikiran dan kepercayaan orang
Cina yang paling mendasar. Filosofinya menyangkut moralitas orang dalam tingkah
lakunya. Yang kedua Lao Tse dan Meng Tse.
Peradaban
lembah Sungai kuning adalah peradaban bangsa cina yang muncul di lembah sungai
kuning (Hwang Ho atau yang sekarang di sebut Huang He). Negri cina terletak di
Asia bagian timur. Di sebelah barat dan utaranya berbatasan dengan daerah Siberia dan Mongolia(Gurun
Gobi). Cina merupakan salah satu tempat yang mempunyai peninggalan tertua itu
ditemukan di lembah sungai yang tze kiang, sungai Huang Ho dan sungai
Huai.
Selain berupa sastra, kebudayaan Cina yang muncul dan
berkembang di lembah Sungai Kuning adalah seni lukis, keramik, kuil, dan istana. Perkembangan seni lukis terlihat dari banyaknya lukisan hasil karya tokoh ternama yang menghiasi istana dan
kuil. Keramik Cina merupakan hasil kebudayaan rakyat yang bernilai sangat
tinggi dan menjadi salah satu komoditi perdagangan saat itu.
a. Kata
Kong Hu Cu yaitu “Yen” dan “Li “Yen” sering diterjemahkan dengan kata “Cinta”,
namun lebih tepat diartikan “Keramah-tamahan dalam hubungan dengan seseorang.”
“Li” dilukiskan sebagai gabungan antara tingkah laku, ibadah, adat kebiasaan,
tata karma dan sopan santun. Ajaran Kong Hu Cu menitikberatkan kemestian
seorang istri menghormati dan menaati suami. Salah satu hukum yaitu Golden
Rule-nya Nasrani berbunyi “Apa yang kamu tidak suka orang lain berbuat terhadap
dirimu, jangan lakukan.” Ajarannya tidak digubris oleh banyak orang. Baru
setelah ia wafat ajaran-ajarannya menyebar ke seluruh daratan Cina.
b. Lao
Tse hidup di abad ke-4, ajarannya tercancum dalam kitab yang berjudul Tao Te
Ching yang berarti “Cara Lama dan Kekuatannya.” Kitab ini memfilosofikan
Taoisame yang setiap individu diajarkan hidup dalam kesederhanaan dan
kewajaran, tiap kekerasan harus dihindari.
c. Meng
Tse memiliki buah pikirannya sendiri, menurutnya komponen paling utama dari
negara adalah rakyat, bukan penguasa. Penguasa memiliki keharusan untuk memujakan
rakyatnya dan memberi teladan dan apabila mengabaikan kewajibannya maka ia akan
kehilangan mandatnya. Sesuai yang dicetuskan oleh John Lock.
Dalam Dinasti
Chou melaksanakan pemerintahan secara berpusat yang berada kekuasaan di tangan
kaisar. Sementara itu, pemerintahan daerah-daerah diserahkan kepada raja
bawahan. Tanah kerajaan yang dikerjakan oleh petani menghasilkan berbagai macam
buah-buahan, sayur-sayuran dan padi. Selain itu, ternak ayam, babi dan ulat
sutra. Dinasti ini selalu mendapatkan ancaman dari Barbar.
Pada tahun 770
SM, Bangsa Barbar menyerang dari arah barat yang menyebabkan pusat pemerintahan
dipindakan ke daerah. Chin berhasil menggulingkan Chou dan Chin digantikan oleh
Pangeran Cheng yang menyebut dirinya Shih Huang Ti (Kaisar Pertama). Kebijakan
yang paling terkenal adalah pembangunan Tembok Cina Besar yang bertujuan untuk
menahan serangan dari tentara Mongol dari utama. Sepeninggalan Kaisar Shih
Huang Ti, banyak kekacauan di provinsi-provinsi.
Seorang petani
bernama Lui Pang berhasil mengatasi kekacauan tersebut, yang akhirnya
mendirikan Dinasti Han (206-220 M) yang menggelari dirinya Gao Zu pada
pemerintahannya meringankan beban masyarakat, memperluas wilayah kekuasaannya
hingga ke India, Turkistan, India dan Indo China. Dinasti Han mencapai
keemasannya pada masa pemerintahan Kaisar Wu Ti. Pada masa ini, mulai terjadi
hubungan perdagangan antara Cina dengan India sehingga ajaran Buddha masuk ke
Cina.
Kekuasaan
Dinasti Han pernah diambil alih oleh para pemberontak yang dipimpin oleh Wang
Mang. Setelah 14 tahun, kekuasaannya berhasil direbut kembali. Kemudian pada
tahun 246 M, muncul tokoh yang bernama Sima Yan dan berhasil mendirikan Dinasti
Jin. Pada masa pemerintahannya, ia berhasil menyatukan namun tidak lama. Lalu
diganti oleh Dinasti Sui yang didirikan oleh Jiang dengan gelarnya Sui Wendi,
dengan pemerintahannya keadaan aman dan politik Cina berhasil dipulihkan,
sayangnya Dinasti ini mengalami keruntuhan setelah mengalami kegagalan dalam
menginvasi Korea sekaligus meluapnya Sungai Hwang Ho yang menimbulkan
kesengsaraan dan akhirnya menimbulkan kerusuhan. Keadaan ini kemudian
dimanfaatkan oleh Li Yuan yang berhasil mengguligkan kekuasaan kaisar. Setelah
kekuasaannya berakhir, lalu digantikan oleh anaknya yang bernama Li Shimin bergelar
Kaisar Tang Taizong ketika itu berhasil melumpuhkan kekuatan suku-suku Turki
Timur serta menguasai Ordos dan sebagian Mongolia.
Pada Dinasti
Tang, agama Buddha menjadi agama resmi dan menyebar hingga ke kawasan Asia
Tenggara. Pada masa ini pula Biksu Xuangzang melakukan perjalanan ke India
untuk mengambil Tripitaka. Pada perkembangan selanjutnya, agama Islam dan
Kristen juga masuk secara berkala.
Peradaban Awal Masyarakat
Mesopotamia
Mesopotamia (dari bahasa Yunani Kuno: Μεσοποταμία: tanah di antara sungai-sungai; bahasa Arab
bilād al-rāfidayn bahasa Suryani
Beth
Nahrain "tanah dari
sungai-sungai" terletak di antara dua sungai besar, Eufrat dan Tigris. Daerah yang kini menjadi Republik Irak itu pada zaman dahulu disebut
Mesopotamia, yang dalam bahasa Yunani berarti "(daerah) di antara
sungai-sungai".
Letak Wilayah Mesopotamia adalah daerah diantara dua
sungai, yaitu Sungai Tigris dan Eufrat. Kedua wilayah ini, sekarang terdapat di
wilayah Irak. Wilayah Mesopotamia memiliki tanah yang subur sehingga menarik
bangsa-bangsa lain untuk mengusahakan pertanian, peternakan (domba, lembu dsb)
dan perdagangan (antara Laut tengah, India, Asia Tengah, Teluk Persia dan laut
Mera). Kepercayaan masyarakatnya Polytheisme, seperti : Dewa Air (Enki), Dewa langit (Anu),
Dewa Bumi (Enlil), dewa Api dan dewa Kesuburan (Marduk).
1. Bangsa-bangsa Mesopotamia
a. Bangsa
Ubaid
Masyarakat
awal penghuni Mesopotamia adalah Ubaid, mereka telah mengusahakan pertanian
sebagai mata pencahariannya. Bangsa ini memanfaatkan air sungai untuk mendukung
system irigasi pertanian. Kemudain, Bangsa Ubaid tersisih dari wilayah
Mesopotamia, karena kedatangan Bangsa Sumeria.
b. Bangsa
Sumeria
Bangsa
Sumeria awalnya adalah bangsa pengembara yang berdagang dan beternak. Dalam
perdagangan Bangsa Sumeria telah menjalin hubungan dagang dengan Bangsa India
dan bangsa-bangsa lain. Setelah menetap di Mesopotamia, mereka memilih hidup
bercocok tanam hingga mengembangkan kebudayaannya.
Kepercayaannya
adalah politeisme sebagai penyembah Dewa. Dewa Sumeria antara lain Dewa Uruk
(Dewa Langit), Nippur (Dewa Bumi) dan Eridu (Dewa Air). Tempat untuk pemujaan
kepada para dewa adalah Ziggurat. Bangsa ini telah mengenal tulisan paku.
Kebudayaan Sumeria di Mesopotamia berakhir pada tahun 2350 SM, setelah diserang
oleh Bangsa Akkaida di bawah pimpinan Sargon.
c.
Bangsa Akkaida
Yang
memasuki wilayah Mesopotamia tahun 2800 SM dengan mengalahkan bangsa Sumeria.
Pada saat itu, Sargon sebagai pemimpin Bangsa Sumeria. Pada saat itu, Sargon
memilih Agade sebagai pusat kekuasaannya.
Kebudayaan
Akkaida disebut Summer-Akkad. Bangsa Akkaida adalah rumpun dari bangsa Semit,
bahasa yang digunakan adalah bahasa Semit yang memuja banyak dewa dan memiliki
cerita tentang Adopa, Etana dan Gilgamesh.
d.
Bangsa Babilonia
Bangsa
Babilonia atau bangsa Amoria mulai ada di Mesopotamia pada tahun 1900 SM. Kata
Babilonia berasal dari kata babilu yang berarti gerbang menuju Tuhan. Babilonia
terletak 97 km disebelah selatan Kota Baghdad sekarang. Letaknya di tepi Sungai
Eufrat, Irak Selatan.
Raja
Babilonia terbesar adalah Hammurabi. Dari hasil pikirannya berhasil merumuskan undang-undang
pertama di dunia. Masyarakat Babilonia menyakini undang-undang tersebut dari
Dewa Marduk. Undang-undang ini dipahat pada tugu sebuah batu yang tingginya
sekitar 8 kaki. Cara melaksanakan hukuman dari
undang-undang ini adalah atas pembalasan setimpal. Misalnya, bila seseorang
mematahkan tangan orang lain, maka tangan si tersangka juga harus dipatahkan.
Istilahnya, mata ganti mata, gigi ganti gigi, nyawa ganti nyawa. Pada tahun
1900 SM, ia meninggal dunia dan kemudian ditaklukkan oleh Bangsa Hittit yaitu
berasal dari bangsa sebelah utara Mesopotamia.
e.
Bangsa Assyria
Bangsa
ini adalah rumpun dari Bangsa Semit. Bangsa Assyria membangun sebuah kota baru
yakni Asshur dan Niniveh. Bangsa Assyria dijuluki “Bangsa Romawi Asia”, karena
pemerintahannya bergaya militer dan sering melakukan ekpansi ke daerah-daerah
lain. Pasukannya sangat kuat, bangsa Assyria juga tertarik akan dunia
pendidikan. Salah seorang raja Assyria yang terkenal adalah Assurbanipal. Pada
masa pemerintahannya, ia mewariskan 22.000 buah lempengan tanah liat yang
tersimpan dalam perpustakaan Niniveh dan memuat tentang keagamaan, pengobatan,
sastra dan sejarah. Raja lainnya yang berkuasa di Assyria adalah Sargon II dan
Sennacherib.
f.
Bangsa Khaldea
Bangsa
ini berupaya mengangkat kembali kejayaan Babilonia. Raja yang terkenal Bangsa
Khaldea adalah Nebukadnezar, ia
membangun kembali Kota Babilonia menjadi ibu kota. Yang menjadi daya
tarik adalah menara Babel dan Taman Gantung. Menara Babel memiliki tinggi 90
meter. Fungsinya adalah sebagai bangunan mercusuar bagi para pedagang yang akan
menuju kota Babilonia. Sementara itu, Taman Gantung dibangun diatas bukit
buatan, bentuknya berupa podium bertingkat yang ditanami pohon, rumput dan
bunga-bunga. Air terjun Sungai Eufrat yang dialirkan ke puncak bukit yang
dialirkan melalui saluran.
Dalam
ilmu bidang pengetahuan, bangsa Kaldea telah mengembangkan astronomi dan
astrologi. Mereka percaya dengan mempelajari bintang-bintang dapat meramal
nasib seseorang dan meramal tentang gerhana matahari.
g.
Bangsa Persia
Raja
yang terkenal adalah Cyrus Agung yang berhasil memperluas wilayah kekuasaannya
hingga ke Babilonia Baru dan daera Asia Kecil. Selain itu, Persia juga
menguasai sebagian dari daerah India bagian Barat. Namun, dalam pertempuran
melawan Bangsa Tura, Raja Cyrus terbunuh. Kemudian digantikan oleh anaknya
bernama Cambysses.
Raja
Cambysses berhasil mengembalikan keamanan dalam negeri Persia. Bahkan pada
tahun 252 SM, ia berhasil menaklukkan Negeri Mesir. Setelah raja Cambysses
meninggal, ia digantikan oleh Raja Darius. Kerajaan Persia hancur ketika
mendapat serangan dari Iskandar Zulkarnaen.
Biografi guru SMAN 1 Rajagaluh dan Diary Sos 1, Kec. Rajagaluh, Kab. Majalengka
Biografi
Teacher In SMAN 1 Rajagaluh
Julaeha S. Pd.
Julaeha
adalah seorang guru matematika di SMAN 1 Rajagaluh. Dia lahir di Majalengka
pada tanggal 17 maret 1982. Julaeha mempunyai ayah dengan nama Rudi dan ibunya
Sarah. Pendidikan Julaeha adalah Sarjana. Alamatnya di desa Talaga Herang,
Sindangwangi.
Julaeha
menikah dengan Suherman. Suherman juga sama berprofesi sebagai guru di SMAN 1
Rajagaluh. Suherman lahir di Majalengka pada tanggal 6 juli 1974. Pendidikan
Suherman pun Sarjana.
Suherman
dan Julaeha mempunyai 4 anak yaitu Lugi Hermawan, dia lahir di Majalengka pada
tanggal 13 november 2001. Dia bersekolah di angkatan SMP. Yang kedua Anggi
Dewantara, dia lahir di Majalengka pada tanggal 06 februari 2003, dia
bersekolah di angkatan SD.
Yang
ketiga adalah Triani Herina Dewi, dia lahir di Majalengka pada tanggal 05
januari 2007. Dia bersekolah di angkatan SD. Yang terakhir adalah Aliva Dewi
Hermawan. Dia lahir di Majalengka pada tanggal 23 desember 2012, yang umurnya
masih berkisar 2 tahun.
Moto
hidup Julaeha adalah jangan menyerah.
Dear
Dairy
27
Desember 2014
Aku
dan keluargaku pergi untuk berlibur ke pantai pangandaran,berawal dari jam 8 pagi kami berangkat lalu kami ditengah
jalan bernyanyi bersama dan tak disangka hujan besar turun lalu kami sekeluarga
berdoa agar selamat sampai tujuan. Lalu Alhamdulillah hujan pun reda setelah
itu kami istirahat dulu di rumah makan Bu Nani dan kami sekeluarga makan, terus
kami lanjutkan perjalanan dan di tengah perjalanan ibuku muntah karena pusing.
5
jam kemudian kami sampai di pangandaran dan pemandangan yang terdapat di sana
sangat indah sekali, lalu aku, kakak, adik dan saudara-saudaraku menyewa sepeda
untuk balapan sepeda dan akhirnya saudara aku yang memenangkannya. Setelah itu
adik aku menangis ingin naik kuda terus dia naik hingga tidak terasa hari sudah
menunjukkan pukul 05.30 sore, ibu dan ayah pun kebingungan karena nantinya
ingin tidur dimana.
15
menit kemudian kata ayah nyewa rumah kecil saja. Setelah 2 jam beres-beres
rumah aku bersama keluargaku makan malam di pinggir pantai dan itu rasanya
indah sekali dan menjadi moment yang tidak akan terlupakan karena jarang sekali
seperti itu.
Selesai
makan malam kami langsung pulang menuju rumah sewaaan dan akau sekeluarga tidur
pulas karena cape.
Lalu
azan subuh pun terdengar, aku beserta keluargaku bangun untuk melakukan sholat
subuh, setelah sholat subuh kami berkelililng pantai sambil nyari makanan yang
aneh-aneh untukdibawa menjadi oleh-oleh.
Setelah
mencari makanan buat sarapan pagi dan oleh-oleh aku dan keluargaku berenang di
pantai dan aku pun bermain pasir sambil buat rumah-rumahan, lalu ada turis yang
duduk di pinggir aku pun tersenyu, setelah itu dia meminta berkenalan ia
bernama Cassie lalu kami bermain pasir bersama.
Sehabis
itu aku diajak pulang sama keluargaku lalu aku pamitan dengan Cassie, sesudah
itu aku pulang ke tanah kelahiranku Rajagaluh.
Biografi
Teacher In SMAN 1 Rajagaluh
Rina
Meriani
Rina
Meriani adalah seorang guru bahasa Sunda di SMAN 1 Rajagaluh. Dia lahir di
Majalengka 25 maret 1982. Ibu Rina memiliki suami bernama Atim S. Pd.
Ibu
Rina memiliki riwayat pendidikan dari SDN Karang Asem 1, SMPN 1 Leuwimunding,
SMKN 1 Kadipaten dan Sarjana dari Uswagati dengan jurusan Fakultas Pendidikan
Akuntansi.
Ibu
Rina memiliki pengalaman bekerja di SMK Lingung dan SMAN 1 Rajagaluh. Beliau
memiliki moto hidup harus belajar terus dimanapun dan kapan pun. Serta memiliki
motivasi adalah selalu semangat.
Dear
Diary
Anniversary
Ray Ready
December
20th 2014, when it was the anniversary Ray Ready to 5 years.
In
Cirebon we held a gathering together to celebrate the anniversary Ray Ready, to
celebrate the anniversary Ray Ready, there we rejoiced together, eat together,
photos together, blow the candles and cut the cake, the exchange of information
about Ray Prasetya, joking together, just really exciting.
After
the show finished, we took pictures again his style Ray, after that we went
home each.
Biografi
Teacher In SMAN 1 Rajagaluh
Mr.
Aji Sudarmajid
Mr.
Aji Sudarmajid know as Mr. Aji. He was a teacher in SMAN 1 Rajagaluh. He was
born in Majalengka on July 19th 1990. His mother namly Rimu Ruhaelah
and his father namly Alm. Sam’un.
Mr.
Aji sport hobbies and reading a book. Mr. Aji have future goals to be useful.
Mr.
Aji school at SDN 1 Ippor Leuwiminding after the school in MTS Sabilulhalim
after graduation Mr. Aji school in SMAN 1 Rajagaluh, after he graduated college
in IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Motto
to life Mr. Aji is not lost before the war.
Biografi
Teacher In SMAN 1 Rajagaluh
Ibu
Yulia S. Pd.
Ibu
Yulia dengan nama panggilan Ibu Yuyu lahir di Majalengka, 04 September 1961
yang beralamat di Desa Lame Blok Jum’at. Beliau telah menempuh pendidikan yaitu
SDN Tanjungsari Empang 3 Bogor, SMPN 1 Leuwimunding (Majalengka), SMA
Muhammadiyah (Cirebon) dan IKIP Bandung, D3.
Nama
orang tua ibu Yuyu adalah Bapak H. Acbi Sudardji dan Ibu Omah Komariah. Ibu
Yuyu menikah dengan Dasaka Hansa dengan tanggal lahir 10 maret 1960 dan
memiliki 4 anak bernama Annis Marliyanti, Rezza Yuda Pratama, Vinna Marliyanti
Vanesa dan Adinda Oktavianti Putri.
Ibu
Yuyu memili hobi menanam tanaman hias dan pengalaman mengajar pertama kali di
SMAN 1 Jatiwangi, lalu SMA Muhammadiyah Jatiwangi, SMA PGRI (Leuwimunding), SMA
1 Sumber Cirebon dan juga SMAN 1 Rajagaluh.
Biografi
Teacher In SMAN 1 Rajagaluh
Ibu
Ane Yusnita
Ibu
Ane Yusnita dengan nama panggilan Ane yang lahir di Majalengka, 22 maret 1983.
Beralamat Jalan Mutiara Rajagaluh no. 3. Ibu Ane memiliki riwayat pendidikan
dari SD Mutiara, SMPN 1 Rajagaluh, SMAN 2 Majalengka dan STBA. Riwayat
pengalaman mengajarnya adalah SMAN 1 Rajagaluh mulai 2007 sampai sekarang.
Nama
orang tua Ibu Ane adalah Ibu Endah dan Bapak Susmara. Yang beralamat di Jlaan
Mutiara Rajagaluh no. 20. Dan menikah pada tanggal 3 nove,ber 2011 dengan
seorang laki-laki yang bernama Dadang. Yang memiliki anak Alika lahir pada
tanggal 13 Juni 2012.
Ibu
Ane memiliki hobi Traveling dan moto hidupnya adalah Time Is Money.
Dear
Diary
25th
Desember 2014
Waktu
libur sekolah datang, Saya dan keluarga saya berniat menjenguk saudara di
Bandung. Tak hanya menjenguk keluarga, saya sekeluarga pun sembari berlibur ke
kebun binatang dan museum, meski saya merasa lelah dan capai, tapi semua itu
hilang karena saya merasa senang dan puas selama liburan kemarin.
Dear
Dairy
29th
Juli 2014
Saya
dan keluarga kecil saya pergi ke curug cipeuteuy untuk berlibur, kenasa hanya
saya, ibu dan ayah saya. Sebelum saya pergi, ibu saya menyiapkan makanan untuk
dibawa ke tempat tujuan. Selesai menyiapkan makanan kami pun pergi ke curug
cipeuteuy.
Dan
sampai ke curug cipeuteuy sebelum masuk kami membeli tiket dulu yang harganya
10.000 per orang. Setelah mendapatkan tiket kami pun masuk. Dari pintu masuk
sebelum ke curug, kami jalan kaki naik turun dan kami terasa capai.
Kami
melihat pemandangan di curug cipeuteuy sangat indah dan sejuk. Kami pun
berfoto-foto bersama karena kapan lagi kami bisa bersama seperti ini, ibu saya
akan berangkat bekeeja lagi,sebelum berangkat kami habiskan waktu berharga ini
untuk bersama.
Setelah
berfoto-foto kami pun duduk di saung untuk istirahat, makan dan minum karena
sudah berada di curug cipeuteuy cukup lama. Maka kami pun pulang bersama.
Biografi
Teacher In SMAN 1 Rajagaluh
Pak
Mohammad Ridwan S. Pd.
Benama
lengkap Pak Mohammad Ridwan dan nama panggilan Pak Ridwan. Lahir di Majalengka
20th 1966. Beralamat di Desa Rajagaluh. Dan memiliki riwayat
pendidikan mulai dari SDN Rajagaluh 1, SMPN 1 Rajagaluh dan SMAN 1 Rajagaluh.
Pak
Ridwan menikah dengan Bu Uum Siti Maemunah yang mempunyai anak bernama Dewi
Hardaina, Aida Nurkhonisa dan Al-Bainaqi.
Boigrafi
Teacher In SMAN 1 Rajagaluh
Pak
Udin Syahrudin S. Pd.
Bernama
lengkap Pak Udin Sayhrudin dan Pak Udin adalah nama panggilannya. Guru olahraga
ini beralamat di Blok Pon Desa Jeruk Leueut Kecamatan Sindangwangi. Ia lahir di
Majalengka, 27th Oktober 1985. Pak Udin memiliki riwayat pendidikan
dari SDN Cideres 2, SMEP Negeri Jatiwangi, SMEA Negeri Kadipaten dan IKIP
Bandung yang memilih jurusan Penjaskes.
Pak
Udin menikah dengan Eti Roswati yang lahir pada 6th februari 1963. Keduannya menikah pada
april 1985. Kemudian mempunyai anak 3 yaitu, Aditya Nugraha yang lahir pada 2
agustus 1980, Robi Aditya Febrian lahir 7 februari 1994 dan Nofita Aditya
Maharani lahir pada tanggal 11 juli 2005.
Pak
Udin telah mengajar dari 1963 hingga sekarang di SMAN 1 Rajagaluh.
Dia
memiliki moto hidup bahwa dengan olahraga kita menuju hidup sehat, dan
menurutnya belajar adalah untuk mencerdaskan bangsa itulah motivasinya.
Dear
Dairy
25th
januari 2015, kegiatan haiking
Pada
hari minggu tepatnya pada tanggal 25 januari, saya dan teamn-teman saya
melaksanakan kegiatan haiking ke Cibaringkeng. Kami melakukan perjalanan dengan
semangat.
Setelah
sampai di Cibaringkeng kami beristirahat sejenak dan melanjutkan lagi
perjalanan menuju puncak. Kesan saya di kegiatan ini adalah kami sempat
dimarahi oleh senior kami tanpa ada kesalahn yang kami lakukan.
Kami
disana susah, senang, sedih telah terlalui bersama dengan penuh kesan.
Biografi
Teacher in SMAN 1 Rajagaluh
Pak
Agus Jaenal Arifin S. Pd.
Bernama
lengkap Pak Agus Jaenal Arifin dengan nama panggilan pak agus adalah seorang
guru Bimbingan Konseling. Lahir di Cirebon, pada tanggal 15 agustus 1963 Yang beralamat di Jalan Tugu Selatan No. 7
Leuwimunding. Yang memiliki riwayat pendidikan dari SD Ippor Leuwimunding, SMPN
1 Leuwimunding, SMA 2 Cirebon dan IKIP Bandung di jurusan Pendidikan dunia
Usaha.
Riwayat
pekerjaan pak Agus mulai tahun 1990-1993 menjadi Dosen di Yasmi Cirebon,
1993-1997 bekerja sebagai perusahaan agribisnis (Supleyer Bawang merah) di
Losari, 1997-2000 menjadi guru bantu SMAN 1 Leuwimunding, 2000-2003 Bisnis agen
kopi Cirebon dan terakhir 2003-sekarang di SMAN 1 Rajagaluh dan tepatnya 2007
diangkat menjadi PNS.
Pak
Agus menikah dengan Nenden S. Pd. yang lahir pada tanggal 16 September 1969
kemudian keduanya menikah pada 21 desember 1991 dan mempunyai anak 3 bernama,
Abiyu yang kuliah, Faruq yang duduk di SMP dan Yumna yang masih SD.
Pak
Agus memiliki motivasi menjadi peranan di dunia pendidikan dan moto hidup yaitu
jadilah orang yang bermanfaat.
Biografi
Teacher in SMAN 1 Rajagaluh
Bu
Hj. Neneng S.
Dengan
nama lengkap Hj. Neneng S. dengan Bu Neneng adalah nama panggilannya. Beliau
mengajar di SMAN 1 Rajagaluh sebagai guru ekonomi kelas sepuluh. Yang lahir di
Majalengka pada tanggal 14 oktober 1960.
Bu
Neneng beralamat di Jalan KH. Abdul Halim nomor 295, Majalengka. Dan menikah
dengan H. Ade Iskandar. Bu Neneng
memiliki riwayat pendidikan dari SD 1 Majalengka, SMPN 2 Majalengka, SMAN 1
Majalengka dan Sarjana dari UPI Bandung.
Dear
Dairy
04
Januari 2015
Saya
dan adik saya berlibur ke rumah kakak saya di Kuningan. Saya, adik dan keluarga
kecil kakak saya berlibur ke wisata sumur tujuh yang bertempat di Desa
Pasawahan. Saya, adik dan keluarga saya melihat-lihat sumur tujuh di sana
terdapat 7 sumur yang terdapat ikannya yang bagus.
Di
sana juga terdapat kolam ikan yang luas, ikan-ikannya pun bagus dan
besar-besar. Saya dan adik saya berfoto-foto. Di sana pun kami diperbolehkan
untuk memberi makan ikan-ikan itu. Akan tetapi, tidak lama hujan turun. Saya,
adik dan keluarga kecil kakak saya segera pulang karena hujan.
Biografi
Teacher in SMAN 1 Rajagaluh
Bu
Eno Suswati S. Pd.
Bernama lengkap Bu Eno Suswati,
lahir di Majalengka pada tanggal 17 Juni 1978. Yang memiliki riwayat pendidikan
dari SD Sindawangi 1, SMPN Sindangwangi 1, SMAN 1 Rajagaluh dan Sarjana di UPI
Bandung. Pengalaman bekerjanya yaitu mengajar sebagai guru sejarah di SMAN 1
Rajagaluh.
Bu Eno menikah pada tahun 2004
dengan Kusnandar dan memiliki anak bernama Hannazwa Aidah Muthmainnatul.
Dear Dairy
Berlibur ke Bandung
Pada tanggal 23 desember 2014
teapatnya pada hari selasa
Saya berlibur ke Bandung dengan
keluarga. Saya disana senang sekali, karena diajak oleh tante saya jalan-jalan.
Pada hari pertama saya jalan-jalan ke pasar senin, hari keduanya ke Paris Van
Java dan malam kamis saya makan-makan dengan keluarga saya ke lestoran Ampera
Bandung. Disana saya behagia sekali.
Saya bisa bermain dengan keluarga
di Bandung kemudian malam minggu saya dan sepupu saya pergi ke Balay Anak,
disana terdapat boneka, komik, patung yang lucu-lucu. Setelah itu, saya dan
sepupu saya membuat patung dengan bagus lalu setelah beberapa jam saya dan
sepupu saya pulang.
Setelah itu, saya beres-beres
untuk pulang ke rumah di Majalengka dan keesokan harinya saya menuju stasiun
kereta untuk pulang.
Dear Dairy
Pencak Silat
Pada tanggal 27 maret tahun
ajaran 2009/2010
Saya merasa bahagia, karena
terpilih sebagai peserta lomba O2SN yang bertempat di Desa Garawangi kecamatan Sumberjaya
Kabupaten Majelengka.
Awal saya berangkat dari sekolah
sampai tujuan yaitu pukul 08.00 WIB, saya berangkat ke Garawangi bersama guru
dan teman-teman saya memakai kedaraan mobil umum.
Saya menunggu nomor antrian yaitu
noimor 04 dari banyaknya peserta yang mendaftar. Di saat menunggu ada perasaan
gugup dan merasa degupan jantung ini lebih cepat. Tak lama kemudian nama saya
pun disebutkan dan ketika pentas saya merasa ada yang salah tapi saya tetap
percaya diri.
Selesai pentas menurut guru saya
istirahat terlebih dahulu dan hanya memperbolehkan minum saja. Kemudian saya
terkejut karena terpilih menjadi 10 peserta tebaik pencak silat dan akan tampil
lagi.
Setelah itu, hari menunjukkan
pukul 12.00 WIB, saya pun pulang kembali ke rumah.
Besoknya pengumuman O2SN pun tiba
dan nama saya terpanggil sebagai juara kedua pencak silat se kecamatan dan saya
merasa bahagia. Saya pun mengabarkan kepada orangtua dan teman-teman saya,
mereka pun turut berbahagia.
Biografi Teacher in SMAN 1
Rajagaluh
Pak Suherman S. Pd.
Bernama lengkap Suherman S. Pd.
dengan nama panggilan Pak Herman, yang lahir di Majalengka 6 Juli
1974 dengan alamat di Desa Talaga Herang nomor 259, Sindangwangi. Beliau saat
ini mengajar sebagai guru fisika kelas sebelas dan lintas minat fisika.
Pak Herman menempuh pendidikan
dari SD Padaresmi, SMP Sindangwangi, SMAN 1 Rajagaluh, IKIP Bandung yang
sekarang berganti nama menjadi UPI dengan jurusan Ilmu Fisika dan terakhir ia
juga merasakan sarjana Teknik Biologi di UNPAD. Dengan begitu, Pak herman lulus
pada tahun 1997.
Ketika kuliah ia bekerja sebagai
guru honor pada tahun 1996-1997 di SMA 1 Bandung, selanjutnya di SMA 5 Cimahi
dan pulang ke Majalengka mengajar di SMA Jatitujuh yang kemudian pindah ke SMAN
1 Rajagaluh pada tahun 2002 hingga sekarang. Menurutnya itu semua karena restu
dari kedua orang tuanya yaitu Pak Wiratma dan Bu Minarmi yang tinggal tidak
jauh dari rumah Pak Herman.
Pak Herman menikah dengan Bu
Julaeha S. Pd. yang juga megajar di SMAN 1 Rajagaluh sebagai guru Matematika
kelas sepuluh, kemudian mempunyai 4 anak yaitu Lugi Hermawan lahir di
Majalengka, 13 November 2001, dia bersekolah di SMPN 1 Sindangwangi, yang kedua
Anggi Dewantara lahir di Majalengka tanggal 6 Februari 2003 yang bersekolah di
angkatan SD, yang ketiga adalah Triani Herina Dewi lahir di Majalengka 5
Januari 2007 bersekolah di angkatan SD. Dan yang terakhir yaitu Aliva Dewi
Hermawan yang lahir di Majalengka tanggal 23 desember 2012.
Beliau memiliki kesukaan yaitu
melihat perkembangan terknologi dari internet maupun televise. Hobinya adalah
menonton berita dan harapan untuk kedepannya adalah semoga murid-muridnya dapat
sukses. Pengalaman hidupnya yaitu berusaha dengan belajar yang baik dan
dibuktikkan dengan lapor yang baik. “Saya selama sekolah itu selalu mendapat
peringkat pertama” ucapnya. Yang penting
hidup ini hadapi dengan percaya diri.
Untuk jalan-jalan pada hari libur
biasanya ke wisata ataupun mengunjungi keluarga. Motivasi Pak Herman adalah
jadikan ilmu itu sebagai pegangan hidup dan moto hidupnya yaitu hidup itu
adalah perjuangan.
Dear Dairy
Kegiatan Jurnalistik
Pada tanggal 25-26 Desember 2014,
tepatnya pada hari kamis dan jumat. Saya mengikuti pelatihan broadcast jurnalis
yang bertempat di Saung Balong kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka. Awal
saya berangkat dari rumah pukul 07.00 WIB dengan kakak saya menggunakan sepeda
motor. Berbekal pendaftaran 75.000 dan mengisi formulir pada koran Warna Media,
saya dapat memasuki aula Saung Balong di lantai 3 paling atas.
Dari SMAN 1 Rajagaluh terdapat
berkisar 11-12 orang dari perwakilan ekstrakulikuler jurnalis dan osis. Disana
kami di pertemukan oleh peserta siswa-siswi, guru dari sekolah lain dan juga
peserta yang berpengalaman di bidang jurnalistik.
Pada hari pertama, acara dimulai
pukul 09.00 WIB untuk materi dan tanya jawab di dalam ruangan, yaitu tentang
cameramen oleh Pak Dede dan Pak Warna. Setelah selesai, pada pukul 11.00 WIB kami
beristirahat untuk makan nasi kotak bersama dan sholat dzuhur disana. Setelah
itu, kami berkumpul kembali untuk materi wawancara, host dan reporter. Kami
sangat antusias dan saling menghargai ketika sedang belajar tampil di depan
untuk belajar menjadi pewawancara dan narasumber.
Pada saat giliran saya, ketika
itu saya merasa masih banyak yang salah dan itu adalah pembelajaran untuk
belajar lebih giat lagi. Selesai itu, kami ditugaskan untuk mewawancarai
narasumber asli yang ada di sekitar Saung Balongtersebut. Untuk itu, kami
berjanji meminta waktu luang untuk keesokan harinya. Dan pada pukul 04.00 telah
selesai dan saya di jemput kembali oleh kakak saya untuk pulang ke rumah.
Keesokan harinya pada hari kedua,
kami sudah berani untuk saling kenal mengenal, Kak Gigi adalah pasangan saya
untuk wawancara petugas kebersihan disana. Setelah diberi pengarahan, semua
peserta pun saling berpencar, mulai dari rumah makan Saung Balong, taman,
masjid, peternakan sapi, bumi perkemahan sampai ke ruang guru ngaji sesuai
dengan yang di tugaskannya. Pemandangan yang sangat luas dan indah sekali. Dan
ketika berwawancara saya merasa gugup hingga masih perlu yang harus diperbaiki.
Selesai itu, kami berkumpul pada
pukul 01.00 WIB untuk pengarahan terakhir yaitu pembukaan kursus jurnalistik di
Saung Balong yang akan menjadi stasiun Televisi nantinya. Tapi saya rasa focus
sekolah terlebih dahulu.
Setelah itu, kami pamit dan saya
pun pulang ke rumah. Pengalaman ini sangatlah berkesan bagi saya, terutama ilmu
public speaking sangatlah bermanfaat untuk kedepannya.
Biography
Teacher in SMAN 1 Rajagaluh
Mr.
Suherman S. Pd.
Full
name Suherman S. Pd. with the nickname Mr. Herman, who was born in Majalengka
July 6, 1974 at the address Talaga village Herang number 259, Sindangwangi. He currently
teaches as professor of physics and cross-interest eleventh grade physics.
Pak
Herman Padaresmi education of elementary, junior high Sindangwangi, SMAN 1
Rajagaluh, Bandung Teachers' Training College which is now renamed UPI with the
Department of Physics and lastly he also felt undergraduate Biology Techniques
in UNPAD. By doing so, Mr. Herman graduated in 1997.
When
college he worked as a teacher salaries in 1996-1997 in SMA 1 Bandung, Cimahi
next in 5 high school and return to teaching at the high school Majalengka
Jatitujuh who later moved to SMAN 1 Rajagaluh in 2002 until now. He said it was
all because of the blessing of both parents are Mr. and Mrs. Minarmi Wiratma
who lived not far from the house of Mr Herman.
Pak
Herman is married to Mrs. Julaeha S. Pd. which also megajar in SMAN 1 Rajagaluh
as the tenth grade mathematics teacher, then have four children are born in
Majalengka Lugi Hermawan, November 13, 2001, he went to school at SMPN 1
Sindangwangi, the second Anggi Dewantara born in Majalengka February 6, 2003
the school in force SD, the third is Triani Herina Majalengka Dewi was born in
January 5, 2007 in the class of elementary school. And the latter is Aliva
Goddess Hermawan who was born in Majalengka on 23 December 2012.
He
has a fondness which saw the development of advanced electronic technology of
the Internet and television. His hobby is watching the news and hopes for the
future is hopefully the students can be successful. Life experience that is
trying to learn the good and with a good report. "I am over the school
always gets the first rank" he said. The important thing is to face life
with confidence.
To
the streets on holidays usually travel to or visit family. Motivation Mr.
Herman is make it as a matter of life sciences and the motto of his life is
that life is a struggle.
Dear
Dairy
Journalistic
activities
On
25-26 December 2014, on Thursday and Friday. I trained broadcast journalists
housed in Saung Balong districts Palasah Majalengka. I left home early at 07.00
am with my brother on a motorbike. Armed with 75,000 registrations and fill out
the form on Warna Media newspaper, I can enter the hall on the 3rd floor Saung
Balong top.
From
SMAN 1 Rajagaluh there are ranges of 11-12 people from extracurricular
journalist and student council representatives. There we were in a meeting by
participants of the students, teachers from other schools and also an experienced
participant in the field of journalism.
On
the first day, the event starts at 09.00 am for the material and debriefing in
the room, which is about the cameramen by Mr Dede and Mr Warna. Once completed,
at 11.00 pm we break to eat rice together and praying midday box there. After
that, we came together for the interview material, host and reporter. We are
excited and mutual respect, while learning to perform in front to learn to be
the interviewer and the informant.
By
the time my turn, when I was still a lot wrong and it is learning to study
harder. Done that, we were assigned to interview native speakers who are around
Saung Balong. For that, we promise requesting free time for the next day. And
at 04.00 pm has been completed and I picked up again by my brother to come
home.
The
next day on the second day, we had dared to know each other know, Sister Gigi
is my partner for an interview janitor there. Once briefed, all participants
were each split, ranging from restaurants Saung Balong, parks, mosques, cattle
farms, the campsite to the chamber in accordance with the teacher of the
Newspeaper. Incredibly spacious and beautiful. And when the interview I was
nervous up still needs to be repaired.
Done
that, we assembled at 01.00 pm for the last briefing of opening journalism
course at Saung Balong television station that will be later. But I think the
focus of the school in advance.
Afterwards,
we said goodbye and I went home. This experience is very memorable for me,
especially the science of public speaking is very useful for the future.
Subscribe to:
Posts (Atom)