Naskah drama sumber : youtube
Kabaret
bertema : Penghinanat demi cinta
Liat channel youtube willi andrianto Judulnya "Kabaret SMA 1 Cikampek"
Klik dibawah ini.
https://www.youtube.com/watch?v=BG5oc2dkl4E&t=1s
Liat channel youtube willi andrianto Judulnya "Kabaret SMA 1 Cikampek"
Klik dibawah ini.
https://www.youtube.com/watch?v=BG5oc2dkl4E&t=1s
Ada 3 orang teller yaitu Siska,
Rival dan Dimas. Kemudian muncul Indira dan Nina sedang bertransaksi. Tiba – tiba
wia, helmi, dian dan robi muncul dengan berbaju hitam – hitam merampok bank
mereka.
Siska : “Hallo, selamat datang.”
Ribut dan semua teller disandera.
Dian & helmi: “Semuanya
tiarap.”
Dian : “Dompet, hape, tas…..”
Wia : “Cepat katakan dimana koper itu berada?”
Rival : “Aku tidak tahu.”
Wia : “Ah, banyak alasan.”
Kemudian Rival ditembak oleh Wia.
(News)
Robi (menguap). Nina, Indira dan
Dewi menari. (Masuk Emak Robi).
Emak : “Bangun, jam segini jau masih tidur. Mau jadi apa kamu?” (Sedari
menjongklokkan kepala Robi).
Robi : “Aku mau kerja di multinasional kompeni.”
Emak : “Ngimpi.”
Robi : “Emak.” (Mengeluh)
Emak : “Ke heula jang (kentut). Ibu mau ke dapur dulu, titip jemuran
ya. Awas sampe engga.” (Sedari menjongklokkan kepala Robi.
Robi : “Jadi orang gede menyenangkan, tapi susah dijalanin.”
Jemuran emak terbang. (Diska dan
robi bertabrakan)
Diska : “Kayanya aku suka deh sama kamu. Suka pengen nabok.”
Nyanyi dan nari. Tanpa disadari,
ayah Diska yaitu Dimas memegroki Diska sedang bermesraan dengan Robi.
Dimas : “Cukup, ayo kita pulang.”
Diska : “Tapi, yah.”
Dimas : “Aaagghh… kamu itu harus tau diri. Kita tuh orang kaya, dia itu
tidak pantas buat kamu.”
Diska : “Tapi yah, aku mencintainya.”
Dimas : (menampar Diska). Diska bernyanyi.
Dewi : “Kita udahan aja ya.”
Kholis : “Kenapa?”
Dewi : “Kalau kita jodoh, kita pasti ketemu lagi.”
Kholis : “Aaaghh.”
Robi menemukan selembar kertas
yang berisi pengumuman saembara.
Robi : “Saembara hmm untuk mencari brangkas yang hilang dari bank.
Hadiah bagi laki – laki akan dijodohkan dengan anaknya, untuk wanita akan
dijadikan tukang cangcimen.”
Nina : “Cangcimen, cangcimen, mizon bade a bade bade bade?”
Robi : “Untung urang mah lain awewe.”
Diska menyanyi (fatin)
Robi : “Aisyah aku melihat selembaran ini kemarin, apakah dengan cara
ini kita bisa bersatu lagi?”
Diska : “Oh, tentang selembaran itu. Hmm iya mungkin itu bisa jadi solusi,
tapi emang kamu tahu dimana brangkas itu?”
Robi : “Ya, aku tau dimana brangkas itu.”
Diska : “Ha, serius? Katakan
dimana?”
Robi : “Aku tidak bisa menjelaskannya sekarang. Sebaiknya kamu tunggu
disini.”
Robi memencet telepon untuk
menghubungi Wia.
Robi : “Hallo bos, mau ada yang gue omongin nih.”
Wia : “Mau ngomong ape lu?”
Robi : “Gini bos, kira – kira kalau tu brangkas gue minta lagi boleh
gak bos?”
Wia : “Ha? Maksud lu, loe mau berkhianat?”
Robi : “Ya bukan maksudnya
berkhianat bos. Cuman?”
Wia : “Cuman apa? Sudah sekarang posisi lu dimana?”
Robi : “Posisi gua? Di belakang elu bos.”
Wia : “Gengs bawa brangkas itu.” (Menari). “Jadi dia alasan semua
ini.”
Robi : “Tunggu, aku bisa menjelaskan. Ini tidak seperti yang kau
bayangkan.”
Wia : “Sudahlah, aku sudah terlanjur kecewa.” (Robi dan Wia
bertengkar)
Robi dead. Diska menangis dengan
bernyanyi.
Diska : “Dia tidak bersalah, dia melakukan ini semua karena dia ingin
memperjuangkanku.”
Sirine mobil polisi.
Singgih : “Jangan bergerak, kalian semua kami kepung.”
Rizki : “Ayo ikut kita ke kantor polisi.”
Dimas : “Ya pak, hukum saja mereka sampai mati.”
Asep : “Kita kan menegakkan hukum seadil – adilnya pak. Terimakasih
atas kerjasamanya.” (Bersalaman).
Diska menyanyi Geisha. Dewi,
Indira, Siska dan Nina memberi motivasi Era Et Labora.
Dewi : “Sudahlah Aisyah, jangan bersedih ya.”
Indira : “Lebih baik move on.”
Siska : “Iya tuh bener, kan masih ada kita – kita.”
Nina : “Jomblo juga tidak masalah kok.”
Musik….
Inilah akhir dari cabaret kami.
Ambil yang positifnya aja ya. Yang negatifnya buang kelaut aja oke. Musik
Baca juga https://dewirima6.blogspot.com/2018/03/naskah-drama-kabaret-untuk-16-orang.html
Baca juga https://dewirima6.blogspot.com/2018/03/naskah-drama-kabaret-untuk-16-orang.html
No comments:
Post a Comment