Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Sunday 26 March 2017

Naskah drama untuk 16 orang

Naskah drama sumber : youtube

Kabaret bertema : Penghinanat demi cinta 
Liat channel youtube willi andrianto Judulnya "Kabaret SMA 1 Cikampek"
Klik dibawah ini.
https://www.youtube.com/watch?v=BG5oc2dkl4E&t=1s
Ada 3 orang teller yaitu Siska, Rival dan Dimas. Kemudian muncul Indira dan Nina sedang bertransaksi. Tiba – tiba wia, helmi, dian dan robi muncul dengan berbaju hitam – hitam merampok bank mereka.
Siska    : “Hallo, selamat datang.”
Ribut dan semua teller disandera.
Dian & helmi: “Semuanya tiarap.”
Dian     : “Dompet, hape, tas…..”
Wia      : “Cepat katakan dimana koper itu berada?”
Rival    : “Aku tidak tahu.”
Wia      : “Ah, banyak alasan.”
Kemudian Rival ditembak oleh Wia. (News)
Robi (menguap). Nina, Indira dan Dewi menari. (Masuk Emak Robi).
Emak   : “Bangun, jam segini jau masih tidur. Mau jadi apa kamu?” (Sedari menjongklokkan kepala Robi).
Robi     : “Aku mau kerja di multinasional kompeni.”
Emak   : “Ngimpi.”
Robi     : “Emak.” (Mengeluh)
Emak   : “Ke heula jang (kentut). Ibu mau ke dapur dulu, titip jemuran ya. Awas sampe engga.” (Sedari menjongklokkan kepala Robi.
Robi     : “Jadi orang gede menyenangkan, tapi susah dijalanin.”
Jemuran emak terbang. (Diska dan robi bertabrakan)
Diska   : “Kayanya aku suka deh sama kamu. Suka pengen nabok.”
Nyanyi dan nari. Tanpa disadari, ayah Diska yaitu Dimas memegroki Diska sedang bermesraan dengan Robi.
Dimas  : “Cukup, ayo kita pulang.”
Diska   : “Tapi, yah.”
Dimas  : “Aaagghh… kamu itu harus tau diri. Kita tuh orang kaya, dia itu tidak pantas buat kamu.”
Diska   : “Tapi yah, aku mencintainya.”
Dimas  : (menampar Diska). Diska bernyanyi.
Dewi    : “Kita udahan aja ya.”
Kholis  : “Kenapa?”
Dewi    : “Kalau kita jodoh, kita pasti ketemu lagi.”
Kholis  : “Aaaghh.”
Robi menemukan selembar kertas yang berisi pengumuman saembara.
Robi  : “Saembara hmm untuk mencari brangkas yang hilang dari bank. Hadiah bagi laki – laki akan dijodohkan dengan anaknya, untuk wanita akan dijadikan tukang cangcimen.”
Nina  : “Cangcimen, cangcimen, mizon bade a bade bade bade?”
Robi  : “Untung urang mah lain awewe.”
Diska menyanyi (fatin)
Robi  : “Aisyah aku melihat selembaran ini kemarin, apakah dengan cara ini kita bisa bersatu lagi?”
Diska : “Oh, tentang selembaran itu. Hmm iya mungkin itu bisa jadi solusi, tapi emang kamu tahu dimana brangkas itu?”
Robi  : “Ya, aku tau dimana brangkas itu.”
Diska : “Ha, serius? Katakan dimana?”
Robi     : “Aku tidak bisa menjelaskannya sekarang. Sebaiknya kamu tunggu disini.”
Robi memencet telepon untuk menghubungi Wia.
Robi     : “Hallo bos, mau ada yang gue omongin nih.”
Wia      : “Mau ngomong ape lu?”
Robi     : “Gini bos, kira – kira kalau tu brangkas gue minta lagi boleh gak bos?”
Wia      : “Ha? Maksud lu, loe mau berkhianat?”
Robi     : “Ya bukan maksudnya  berkhianat bos. Cuman?”
Wia      : “Cuman apa? Sudah sekarang posisi lu dimana?”
Robi     : “Posisi gua? Di belakang elu bos.”
Wia      : “Gengs bawa brangkas itu.” (Menari). “Jadi dia alasan semua ini.”
Robi     : “Tunggu, aku bisa menjelaskan. Ini tidak seperti yang kau bayangkan.”
Wia      : “Sudahlah, aku sudah terlanjur kecewa.” (Robi dan Wia bertengkar)
Robi dead. Diska menangis dengan bernyanyi.
Diska   : “Dia tidak bersalah, dia melakukan ini semua karena dia ingin memperjuangkanku.”
Sirine mobil polisi.
Singgih : “Jangan bergerak, kalian semua kami kepung.”
Rizki    : “Ayo ikut kita ke kantor polisi.”
Dimas  : “Ya pak, hukum saja mereka sampai mati.”
Asep    : “Kita kan menegakkan hukum seadil – adilnya pak. Terimakasih atas kerjasamanya.” (Bersalaman).
Diska menyanyi Geisha. Dewi, Indira, Siska dan Nina memberi motivasi Era Et Labora.
Dewi : “Sudahlah Aisyah, jangan bersedih ya.”
Indira   : “Lebih baik move on.”
Siska : “Iya tuh bener, kan masih ada kita – kita.”
Nina  : “Jomblo juga tidak masalah kok.”
Musik….
Inilah akhir dari cabaret kami. Ambil yang positifnya aja ya. Yang negatifnya buang kelaut aja oke. Musik

Baca juga https://dewirima6.blogspot.com/2018/03/naskah-drama-kabaret-untuk-16-orang.html

No comments:

Post a Comment