BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah
Negara
berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengkategorikan
negara-negara di dunia berdasarkan indeks pembangunan manusianya yang masih
berada pada tingkat menengah ke bawah dan memiliki standar kualitas hidup yang
masih rendah. Pola pikir dan tingkat kehidupannya belum mampu menyejahterakan
diri mereka sendiri, serta negara berkembang umumnya memiliki tiga kelompok masyarakat
yakni masyarakat perkotaan, pedesaan dan suku.
Suatu
negara dapat dikategorikan sebagai sebuah negara berkembang diantaranya
berdasarkan tiga kriteria, yaitu tingkat perkembangan ekonomi, tingkat
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dan tingkat kualitas penduduk.
Negara
berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju
dibandingkan negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara
maju disebut negara industri baru (newly industrialized country/NICs). Dengan kata
lain, negara industri baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju
tetapi belum cukup untuk dikatakan sebagai negara maju.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi karya tulis, rumusan
masalah ini adalah sebagai berikut:
·
Bagaimanakah indeks pembangunan manusia bagi
negara berkembang?
·
Apa yang menjadi kriteria negara maju dan
berkembang menurut PBB?
·
Dimana sajakah persebaran negara berkembang
yang ada di dunia?
1.3
Tujuan
Setiap
pembuatan karya tulis harus memiliki tujuan. Adapun tujuan yang ingin dicapai
adalah:
1.
Dapat mengetahui pembelajaran siswa di
sekolah SMAN 1 Rajagaluh dalam materi negara berkembang
2.
Dapat mengetetahui persebaran negara
berkembang
3.
Memperoleh pengetahuan menginai kriteria
negara maju dan berkembang menurut PBB
4.
Menyelesaikan tugas kelompok mata
pelarajan Geografi
5.
Melatih bertanggung jawab atas tugas
yang diberikan oleh guru
6.
Melatih menjadi siswa-siswi untuk
disiplin
1.4
Manfaat
Setiap
kegiatan diharapkan memiliki manfaat terhadap unsur terkait. Adapun manfaat
dari karya tulis ini ialah sebagai berikut:
1.
Menjadi pedoman untuk pelajar agar
mengetahui tentang seluk beluk negara berkembang
2.
Serta diharapkan memberikan acuan bagi
siswa-siswi SMAN 1 Rajagaluh yang berminat mengembangkan menyusunan karya tulis
dalam menyelesaikan tugasnya
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Indeks
Pembangunan Manusia
Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index
(HDI) adalah pengukuran
perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua
negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah
negara adalah negara maju, negara
berkembang atau negara
terbelakang dan juga untuk
mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup. IPM diperkenalkan
oleh United Nations
Development Programme (UNDP)
pada tahun 1990 dan dipublikasikan secara berkala dalam laporan tahunan Human
Development Report (HDR).
IPM mengukur pencapaian rata-rata
sebuah negara dalam 3 dimensi dasar pembangunan manusia:
- Hidup yang sehat dan panjang umur yang diukur dengan harapan hidup saat
kelahiran
- Pengetahuan
yang diukur dengan angka tingkat baca tulis pada orang dewasa (bobotnya dua per tiga) dan
kombinasi pendidikan dasar , menengah , atas gross enrollment ratio (bobot satu per tiga).
- standard kehidupan yang layak diukur dengan logaritma
natural dari produk domestik bruto per kapita dalam paritasi daya beli.
Setiap tahun Daftar
negara menurut IPM diumumkan berdasarkan penilaian di atas. Pengukuran alternatif lain adalah
Indeks Kemiskinan Manusia yang lebih berfokus kepada kemiskinan.
Pada umumnya
untuk mengubah sebuah variabel awal, sebagai contoh , kepada sebuah
index bebas antara 0 dan 1 (yang memperbolehkan indeks yang
berbeda untuk ditambahkan sebagai satu kesatuan), formula yang digunakan adalah
sebagai berikut:
- -index =
IPM
menggambarkan tiga indikator umum berikut:
- Indeks
Harapan Hidup =
- Indeks
Pendidikan =
- Angka
melek huruf dewasa (ALI) =
- Gross Enrollment Ratio (GER) =
- Indeks PDB
=
LE: Angka
harapan hidup
ALR: Angka
melek huruf
CGER: Combined
gross enrollment ratio
UNDP telah
menciptakan catatan teknis penghitungan IPM (lihat pranala di bawah).
Angka IPM
Indonesia dari tahun ke tahun
- Tahun 1980
= 0,522
- Tahun 1985
= 0,562
- Tahun 1990
= 0,624
- Tahun 1995
= 0,658
- Tahun 2000
= 0,673
- Tahun 2003
= 0,709
- Tahun 2004
= 0,714
- Tahun 2005
= 0,723
- Tahun 2006
= 0,729
- Tahun 2007
= 0,734
- Tahun 2008
= perhitungan baru diberlakukan
- Tahun 2009
= 0,593
- Tahun 2010
= 0,600
- Tahun 2011
= 0,617
- Tahun 2013
= 0,629
Catatan:
Pada tanggal 18 Desember 2008 diluncurkan sistem penghitungan baru tehadap IPM dengan memasukan GDP PPP yang baru. Hal ini berakibat pada berubahnya angka IPM setiap negara dan rangkingnya terhadap dunia.
Menggunakan indikator yang lebih
tepat dan dapat membedakan dengan baik (diskriminatif).
- Dengan memasukkan rata-rata lama sekolah dan angka
harapan lama sekolah, dapat
diperoleh gambaran yang lebih relevan dalam pendidikan dan
perubahan yang terjadi.
- PNB menggantikan PDB karena lebih menggambarkan
pendapatan masyarakat pada suatu wilayah.
Dengan menggunakan rata-rata
geometrik dalam menyusun IPM dapat diartikan bahwa capaian satu dimensi tidak
dapat ditutupi oleh capaian di dimensi lain. Artinya, untuk mewujudkan
pembangunan manusia yang baik, ketiga dimensi harus memperoleh perhatian yang
sama besar karena sama pentingnya.
2.2
Kriteria Negara Maju dan Berkembang
Menurut PBB
Indikator
yang berkaitan dengan kualitas kependudukan tetapi mengarah kepada aspek
kuantitas kependudukan adalah sebagai berikut.
1) Tingkat Pertumbuhan Penduduk
Negara maju pada umumnya mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk lebih rendah dibandingkan dengan negara berkembang.
2) Persentase Persebaran Penduduk
Apabila sebagian besar penduduk di suatu negara terakumulasi di wilayah perkotaan, negara itu termasuk kategori negara maju. Jika sebagian besar terakumulasi di wilayah perdesaan, negara itu termasuk kategori negara berkembang.
4. Tingkat Perkembangan Sarana atau Prasarana Penunjang Kehidupan
Semakin banyak dan semakin modern sarana atau prasarana penunjang kehidupan penduduk di berbagai bidang misalnya gedung-gedung sekolah, perkantoran, rumah sakit, sarana atau prasarana perdagangan, transportasi dan komunikasi, semakin memungkinkan negara itu dapat dikategorikan sebagai negara maju.
Dari beberapa kriteria tersebut dapat disimpulkan bagaimana penggolongan negara maju dan negara berkembang dapat dilakukan. Ukuran yang pasti dan ideal tentunya jika Anda menggolongkannya dengan menggabungkan empat kriteria. Akan tetapi, hal itu sangatlah sulit karena bukan tidak mungkin ada suatu negara yang hanya memenuhi dua atau tiga kriteria saja tetapi sudah dapat dinyatakan sebagai negara maju. Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara garis besar negara-negara di dunia dapat dikelompok kan menjadi dua kelompok, sebagai berikut.
a. Kelompok negara maju (developed country), antara lain Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Belanda, Jerman, Perancis, Jepang, Italia dan Australia.
b. Kelompok negara berkembang (developing country) yakni seluruh negara di benua Afrika, seluruh negara di Asia kecuali Jepang, seluruh negara di Benua Amerika kecuali Amerika Serikat dan Kanada, seluruh negara di kawasan Australia dan Oceania kecuali Australia, serta seluruh negara di Benua Eropa kecuali Inggris, Jerman, Prancis, Kanada, Italia, dan Belanda
1) Tingkat Pertumbuhan Penduduk
Negara maju pada umumnya mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk lebih rendah dibandingkan dengan negara berkembang.
2) Persentase Persebaran Penduduk
Apabila sebagian besar penduduk di suatu negara terakumulasi di wilayah perkotaan, negara itu termasuk kategori negara maju. Jika sebagian besar terakumulasi di wilayah perdesaan, negara itu termasuk kategori negara berkembang.
4. Tingkat Perkembangan Sarana atau Prasarana Penunjang Kehidupan
Semakin banyak dan semakin modern sarana atau prasarana penunjang kehidupan penduduk di berbagai bidang misalnya gedung-gedung sekolah, perkantoran, rumah sakit, sarana atau prasarana perdagangan, transportasi dan komunikasi, semakin memungkinkan negara itu dapat dikategorikan sebagai negara maju.
Dari beberapa kriteria tersebut dapat disimpulkan bagaimana penggolongan negara maju dan negara berkembang dapat dilakukan. Ukuran yang pasti dan ideal tentunya jika Anda menggolongkannya dengan menggabungkan empat kriteria. Akan tetapi, hal itu sangatlah sulit karena bukan tidak mungkin ada suatu negara yang hanya memenuhi dua atau tiga kriteria saja tetapi sudah dapat dinyatakan sebagai negara maju. Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara garis besar negara-negara di dunia dapat dikelompok kan menjadi dua kelompok, sebagai berikut.
a. Kelompok negara maju (developed country), antara lain Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Belanda, Jerman, Perancis, Jepang, Italia dan Australia.
b. Kelompok negara berkembang (developing country) yakni seluruh negara di benua Afrika, seluruh negara di Asia kecuali Jepang, seluruh negara di Benua Amerika kecuali Amerika Serikat dan Kanada, seluruh negara di kawasan Australia dan Oceania kecuali Australia, serta seluruh negara di Benua Eropa kecuali Inggris, Jerman, Prancis, Kanada, Italia, dan Belanda
2.3 Ciri
– Ciri Negara Berkembang
a.
Jumlah dan tingkat pertumbuhan penduduk
besar serta penyebaran kurang merata.
b.
Kualitas penduduk masih rendah.
c.
Teknologi masih belum berkembang.
d.
Industri belum berkembang.
e.
Pengolahan sumber daya alam masih kurang
maksimal.
f.
Pertanian termasuk peternakan dan perikanan
hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga.
g.
Pada umumnya aktivitas masyarakat
menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
h.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban.
i.
Pendapatan relatif rendah.
j.
Pendidikan penduduknya rata-rata rendah.
k.
Sifat penduduk kurang mandiri.
l.
Sangat tergantung pada alam.
m. Tingkat
pertumbuhan penduduk tinggi.
n.
Angka harapan hidup rendah.
2.4 Tahap
–Tahap Perkembangan Suatu Negara
Tahapan perkembangan negara tersebut
menurut Walt Whitman Rostow, seorang ekonom dari Amerika Serikat, dalam bukunya
yang berjudul Stages of Economic Growth (Tahapan-Tahapan Pertumbuhan Ekonomi)
terbagi menjadi lima tahapan, dengan nama dan ciri-ciri berikut ini.
a. Tahap Masyarakat Tradisional (Traditional Society Stage) Dicirikan dengan:
1) kondisi masyarakat yang belum produktif;
2) cara berproduksi dan pola perekonomian yang dijalankan masih tradisional;
3) sistem dan pola kerja yang telah ada masih bersifat tradisi/turun temurun;
4) perekonomian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri (belum berorientasi pasar); dan
5) mata pencaharian masyarakat di sektor pertanian.
b . Tahap Prakondisi Lepas Landas (Precondition for Take Off Stage) Dicirikan dengan:
1) terjadi perubahan pola kerja dan sistem di segala bidang, baik sosial, ekonomi, budaya, dan politiknya;
2) sudah mengenal dan menggunakan teknologi untuk lebih produktif dan efisien;
3) sudah muncul kesadaran menabung yang lebih produktif di lembaga-lembaga keuangan; serta
4) kegiatan perekonomian terus bergerak ke arah kemajuan.
c . Tahap Lepas Landas (Take Off Stage) Dicirikan dengan:
1) semakin berkembangnya usaha-usaha produksi;
2) terciptanya berbagai pembaruan yang lebih produktif dan efisien di segala bidang;
3) sektor produksi merupakan sektor dominan yang memacu pertumbuhan ekonomi; serta
4) semakin meningkatnya pendapatan perkapita dan pendapatan nasional.
d . Tahap Gerak Menuju Kematangan (Drive for Maturity Stage) Dicirikan dengan:
1) sektor ekonomi mengalami pertumbuhan yang terus menerus;
2) penggunaan teknologi modern pada masyarakat semakin meluas;
3) semakin mantapnya struktur ekonomi negara;
4) negara mampu menginvestasikan pendapatan nasionalnya; serta
5) industri modern semakin berkembang, terutama industri yang padat modal.
e. Tahap Konsumsi Massa Tinggi (Age of High Mass Consumption Stage) Dicirikan dengan:
1) semakin meningkatnya pendapatan masyarakat, sehingga mampu memenuhi kebutuhan hingga pada tingkat pemenuhan kebutuhan sekunder bahkan tersier
2) perkembangan industri mencapai tahap tertinggi dengan kemampuan sumber daya manusia yang sudah mencapai taraf ahli.
a. Tahap Masyarakat Tradisional (Traditional Society Stage) Dicirikan dengan:
1) kondisi masyarakat yang belum produktif;
2) cara berproduksi dan pola perekonomian yang dijalankan masih tradisional;
3) sistem dan pola kerja yang telah ada masih bersifat tradisi/turun temurun;
4) perekonomian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri (belum berorientasi pasar); dan
5) mata pencaharian masyarakat di sektor pertanian.
b . Tahap Prakondisi Lepas Landas (Precondition for Take Off Stage) Dicirikan dengan:
1) terjadi perubahan pola kerja dan sistem di segala bidang, baik sosial, ekonomi, budaya, dan politiknya;
2) sudah mengenal dan menggunakan teknologi untuk lebih produktif dan efisien;
3) sudah muncul kesadaran menabung yang lebih produktif di lembaga-lembaga keuangan; serta
4) kegiatan perekonomian terus bergerak ke arah kemajuan.
c . Tahap Lepas Landas (Take Off Stage) Dicirikan dengan:
1) semakin berkembangnya usaha-usaha produksi;
2) terciptanya berbagai pembaruan yang lebih produktif dan efisien di segala bidang;
3) sektor produksi merupakan sektor dominan yang memacu pertumbuhan ekonomi; serta
4) semakin meningkatnya pendapatan perkapita dan pendapatan nasional.
d . Tahap Gerak Menuju Kematangan (Drive for Maturity Stage) Dicirikan dengan:
1) sektor ekonomi mengalami pertumbuhan yang terus menerus;
2) penggunaan teknologi modern pada masyarakat semakin meluas;
3) semakin mantapnya struktur ekonomi negara;
4) negara mampu menginvestasikan pendapatan nasionalnya; serta
5) industri modern semakin berkembang, terutama industri yang padat modal.
e. Tahap Konsumsi Massa Tinggi (Age of High Mass Consumption Stage) Dicirikan dengan:
1) semakin meningkatnya pendapatan masyarakat, sehingga mampu memenuhi kebutuhan hingga pada tingkat pemenuhan kebutuhan sekunder bahkan tersier
2) perkembangan industri mencapai tahap tertinggi dengan kemampuan sumber daya manusia yang sudah mencapai taraf ahli.
2.5 Persebaran Negara Berkembang di dunia
1.
|
Algeria
|
19.
|
Cape Verde
|
37.
|
Liberia
|
2.
|
Djibouti
|
20.
|
Republik Afrika Tengah
|
38.
|
Madagaskar
|
3.
|
Mesir
|
21.
|
Chad
|
39.
|
Malawi
|
4.
|
Djibouti
|
22.
|
Komoro
|
40.
|
Mali
|
5.
|
Libya
|
23.
|
Republik Demokratik Kongo
|
41.
|
Mauritus
|
6.
|
Mauritania
|
24.
|
Republik Kongo
|
42.
|
Mazambik
|
7.
|
Maroko
|
25.
|
Ivory Coast
|
43.
|
Namibia
|
8.
|
Sudan
|
26.
|
Guinea Khatulistiwa
|
44.
|
Niger
|
9.
|
Sudan Selatan
|
27.
|
Eritrea
|
45.
|
Nigeria
|
10.
|
Tunisia
|
28.
|
Ethiopia
|
46.
|
Rwanda
|
11.
|
Angola
|
29.
|
Gabon
|
47.
|
Sao Tome and Principe
|
12.
|
Benin
|
30.
|
Gambia
|
48.
|
Senegal
|
13.
|
Botswana
|
31.
|
Ghana
|
49.
|
Seychelles
|
14.
|
Burkina Faso
|
32.
|
Guinea
|
50.
|
Sierra Leone
|
15.
|
Burundi
|
33.
|
Guinea-Bissau
|
51.
|
Afrika Selatan
|
16.
|
Kamerun
|
34.
|
Kenya
|
52.
|
Liberia
|
17.
|
Swaziland
|
35.
|
Togo
|
53.
|
Zambia
|
18.
|
Tanzania
|
36.
|
Uganda
|
54.
|
Zimbabwe
|
Daftar negara berkembang di benua Afrika
Daftar
negara berkembang di Amerika
1.
|
Antigua
dan Barbuda
|
12.
|
Republik
Dominika
|
23.
|
Panama
|
2.
|
Argentina
|
13.
|
Ekuador
|
24.
|
Paraguay
|
3.
|
Bahama
|
14.
|
El
Salvador
|
25.
|
Peru
|
4.
|
Barbados
|
15.
|
Grenada
|
26.
|
St.
Kitts and Nevis
|
5.
|
Belize
|
16.
|
Guatemala
|
27.
|
St.
Lucia
|
6.
|
Bolivia
|
17.
|
Guyana
|
28.
|
St.
Vincent and the Grenadines
|
7.
|
Brazil
|
18.
|
Haiti
|
29.
|
Suriname
|
8.
|
Chili
|
19.
|
Honduras
|
30.
|
Trinidad
and Tobago
|
9.
|
Kolombia
|
20.
|
Jamaika
|
31.
|
Uruguay
|
10.
|
Kosta
Rika
|
21.
|
Meksiko
|
32.
|
Venezuela
|
11.
|
Dominika
|
22.
|
Nikaragua
|
Daftar
negara berkembang di Asia
1.
|
Armenia
|
18.
|
Indonesia
|
35.
|
Tuvalu
|
2.
|
Azerbaijan
|
19.
|
Kribati
|
36.
|
Vanuatu
|
3.
|
Kazakstan
|
20.
|
Korea Utara
|
37.
|
Vietnam
|
4.
|
Kirgistan
|
21.
|
Laos
|
38.
|
Bahrain
|
5.
|
Mongolia
|
22.
|
39.
|
Iran
|
|
6.
|
Rusia
|
23.
|
Maldives
|
40.
|
Irak
|
7.
|
Tajikistan
|
24.
|
Myanmar
|
41.
|
Yordania
|
8.
|
Turkmenistan
|
25.
|
Nepal
|
42.
|
Kuwait
|
9.
|
Uzbekistan
|
26.
|
Pakistan
|
43.
|
Libanon
|
10.
|
Afghanistan
|
27.
|
Papua Nugini
|
44.
|
Oman
|
11.
|
Bangladesh
|
28.
|
Filipina
|
45.
|
Qatar
|
12.
|
Bhutan
|
29.
|
Samoa
|
46.
|
Arab Saudi
|
13.
|
BruneiDarussalam
|
30.
|
Solomon
|
47.
|
Suriah
|
14.
|
31.
|
Sri Lanka
|
48.
|
Yaman
|
|
15.
|
Cina
|
32.
|
49.
|
Uni Emirat Arab
|
|
16.
|
Fiji
|
33.
|
|||
17.
|
India
|
34.
|
Tonga
|
2.6 Profil
Beberapa Negara Berkembang di dunia
a.
Negara Mesir (Afrika)
Nama
internasional : Arab
Republic of Egypt
Luas wilayah : ± 1.001.449 km²
Ibu kota : Kairo
Bentuk pemrintahan : republik
Merdeka : 28 Februari 1922
Kepala negara : presiden
Kepala pemerintahan : perdana menteri
Lagu kebangsaan : Hanian Betuda to Samil Makam
Mata uang : pound Mesir
Bahasa Resmi : Arab, Inggris, dan Perancis
Jumlah penduduk : ± 69.536,644 jiwa (tahun 2002)
Agama : Islam (mayoritas)
Pendapatan per kapita : US $3.560
Letak astronomis : 22°LU - 31°30’LU dan 25°BT - 36°BT
Usia harapan hidup : 68 tahun
Luas wilayah : ± 1.001.449 km²
Ibu kota : Kairo
Bentuk pemrintahan : republik
Merdeka : 28 Februari 1922
Kepala negara : presiden
Kepala pemerintahan : perdana menteri
Lagu kebangsaan : Hanian Betuda to Samil Makam
Mata uang : pound Mesir
Bahasa Resmi : Arab, Inggris, dan Perancis
Jumlah penduduk : ± 69.536,644 jiwa (tahun 2002)
Agama : Islam (mayoritas)
Pendapatan per kapita : US $3.560
Letak astronomis : 22°LU - 31°30’LU dan 25°BT - 36°BT
Usia harapan hidup : 68 tahun
Batas-batas negara
- Utara : Laut Tengah
- Selatan : Sudan
- Barat : Libya
- Timur : Laut Merah
Pada tahun 2003, jumlah penduduk Mesir sebanyak 69.536.644 jiwa dengan laju pertambahan penduduk rata-rata 2,9% per tahun. Angka kelahiran 38 dan angka kematian 9 orang per 1000 penduduk per tahun.
Penyebaran penduduk Mesir tidak merata. Mereka cenderung berdiam di lembah dan delta Sungai Nil. Tempat ini merupakan kawasan padat penduduk (55 orang per km²). Penduduk Mesir terdiri atas orang Arab Nabia dan Hamit. Petani Mesir disebut Fellah.
Perekonomian Mesir masih sangat tergantung pada sektor pertanian, di samping pertambangan minyak dan gas bumi.
Sektor-sektor yang lain, seperti sektor pariwisata dan transportasi, sangat besar andilnya dalam membangun perekonomian Mesir. Sektor transportasi misalnya berupa pemasukan devisa yang diperoleh di Terusan Suez.
Sektor pertanian di Mesir berkembang dengan pesat. Agar pertanian meningkat dibangun beberapa bendungan untuk keperluan irigasi.
- Utara : Laut Tengah
- Selatan : Sudan
- Barat : Libya
- Timur : Laut Merah
Pada tahun 2003, jumlah penduduk Mesir sebanyak 69.536.644 jiwa dengan laju pertambahan penduduk rata-rata 2,9% per tahun. Angka kelahiran 38 dan angka kematian 9 orang per 1000 penduduk per tahun.
Penyebaran penduduk Mesir tidak merata. Mereka cenderung berdiam di lembah dan delta Sungai Nil. Tempat ini merupakan kawasan padat penduduk (55 orang per km²). Penduduk Mesir terdiri atas orang Arab Nabia dan Hamit. Petani Mesir disebut Fellah.
Perekonomian Mesir masih sangat tergantung pada sektor pertanian, di samping pertambangan minyak dan gas bumi.
Sektor-sektor yang lain, seperti sektor pariwisata dan transportasi, sangat besar andilnya dalam membangun perekonomian Mesir. Sektor transportasi misalnya berupa pemasukan devisa yang diperoleh di Terusan Suez.
Sektor pertanian di Mesir berkembang dengan pesat. Agar pertanian meningkat dibangun beberapa bendungan untuk keperluan irigasi.
b. Negara
Kenya (Afrika)
Berdasarkan letak astronomisnya,
Kenya terletak antara LU-4t LS die ant BT. Menurut letak geografisnya Kenya
terletak di kawasan Afrika Timur.
A. Keadaan
Alam
Republik Kenya merupakan negara yang
berada di kawasan Afrika Tiamer lah utara Kenya berbatasan dengan negara
Etiopia dan Sudan. Di sebelabi tamet lidap berbatasan dengan Somalia dan
Samudra Hindia. Di sebelah selatan Kenya dengan negara Tanzania.
Di sebelah barat Kenya berbatasan
dengan negara Upemik, sebelah barat daya wilayah Kenya berupa dataran tinggi
dan pegunungan.Kenya merupakan gunung tertinggi kedua di Benua Afrika (5.193
m). Di bat!ja han Kenya terdapat Gunung Elgon. Lereng gunung itu sangat baik
untuk pertanian.
Di sebelah barat daya Gunung Elgon terdapat Danau Victoria. Danau tersebut arew jadi milik tiga negara, yakni negara Kenya, dganda, dan Tanzania.
Dari pantai selatan membentang ke arah utara dan barat dijumpai belukar, vaint kawasan yang terdiri atas pepohonan rendah, semak, serta tumbuhan perdu. Di Kerwa terdapat dua buah sungai besar, yakni Sungai Tana dan Sungai Athi yang mengalir ke arah timur dan bermuara di Samudra Hindia.
Kenya terletak di daerah khatulistiwa sehingga Kenya beriklim tropis. Daerah tanah tinggi di Kenya beriklim sedang, sedangkan daerah pantai beriklim panas yang lembap. Daerah sebelah utara Danau Rudolf beriklim panas dan kering. Daerah Kenya yang paling banyak mendapat hujan adalah daerah pantai timur. Di daerah pedalaman Kenya j arang turun huj an (daerahnya berupa sabana).
B. Budaya
Budaya penduduk Kenya tergolong
masih sederhana. Adat-istiadat dan corak kehidupan penduduk masih bersifat
tradisional. Kesederhanaan suku bangsa Kenya terlihat pada suku bangsa Masai
yang mendiami Kenya Tengah.
Mereka membuat rumah dari lumpur
yang dicampur dengan kotoran lembu. Karena kehidupan mereka masih
berpindah-pindah, rumah yang akan mereka tinggalkan dihancurkan terlebih
dahulu. Penduduk Kenya yang bertempat tinggal di kota telah mendapat pengaruh
kebu-dayaan dari luar.
C.
Perekonomian
1) Pertanian
Kenya termasuk negara agraris.
Pemerintah Kenya berupaya meningkatkan produksi pertanian, terutama tanaman
ekspor. Hasil-hasil pertanian Kenya, antara lain, kopi, sisal, dan piretrum.
Kenya merupakan penghasil piretrum terbesar di dunia. Piretrum adalah bahan
campuran insektisida.
2)
Peternakan Kenya merupakan salah satu negara di
Benua Afrika yang banyak memelihara ternak lembu perah. Hasil utama peternakan
Kenya adalah susu. Di samping lembu perah di Kenya banyak pula diternak
kambing, domba, dan unta. Unta. Kenya terutama digunakan sebagai binatang
beban.
3)
PertambanganSektor pertambangan Kenya kurang
begitu maju karena sebagian besar hasil tambang yang dihasilkan berupa bahan
jenis logam. Hasil tambang Kenya meliputi gas bumi, asbes. mika. perak. dan
baja. Tambang minyak terdapat di Lembah Tana. Industri Kenya terutama industri
yang mengolah hasil pertanian (industri agraria).
c. Negara
Meksiko (Amerika Tengah)
Negara
Meksiko adalah salah satu negara berkembang di benua Amerika. Nama asli negara
tersebut adalah Estados Unidos Mexicanos. Meksiko beribukota di Meksiko
City, dengan mata uang Peso dan menggunakan bahasa nasional bahasa spanyol.
Penduduk asli bangsa Meksiko adalah suku Indian bangsa Aztec.
Secara
astronomis, Meksiko terletak di lintang 14˚ dan 33˚ N, dan bujur 86˚ dan 119˚ W
di Amerika Utara. Di wilayah timur, Meksiko berbatasan langsung dengan Teluk
Meksiko. Sebelah utara berbatasan dengan Amerika Serikat, sedangkan di sebelah
barat terbentang luas Samudera Pasifik. Wilayah tenggara berupa dataran rendah
disepanjang pesisir dan semanjung Yukatan.
Negara
ini memiliki luas wilayah 1.964.382 km2 dengan jumlah penduduk di
negara tersebut sebanyak 112,3 juta jiwa (2010) dan penduduk di kota
sebanyak 8.591.309 jiwa. Meksiko City mendapat urutan ke enam di dunia dan
urutan pertama di Amerika Utara sebagai kota dengan penduduk terpadat.
Meksiko
memiliki pasar bebas, sehingga ia mendapatkan pendapatan perkapita tertinggi
diseluruh Amerika Latin. Menurut data pada tahun 2010, pendapatan perkapita
Negara Meksiko adalah $9,330.
Mata
pencarian utama penduduk Meksiko pada awalnya adalah dalam bidang pertanian,
namun seiring berjalannya pembangunan, negara Meksiko menjadi negara dengan
hasil tambang yang cukup besar. Meksiko menjadi eksportir perak terbesar dan
cukup diperhitungkan di dunia. Selain itu, Meksiko juga menjadi salah 1 negara
dari 10 negara di dunia yang berprofesi sebagai penghasil minyak bumi terbesar.
Hasil pertanian negara tersebut antara lain, jagung, kopi, katun, gula, sisal,
dan pisang. Dibidang industri terdapat baja, kimia, elektronik, tekstil, semen.
Sedangkan sumber daya alam di negara tersebut antara lain berupa minyak, perak,
tembaga, emas, timah, seng, gas, dan kayu. Meksiko juga sebagai negara kedua di
dunia ekosistem, menjadi rumah 34 ekosistem, taman, dan monumen. Terdapat 17
suaka dan 26 area flora fauna yang dilindungi.
Iklim wilayah Meksiko membujur dari
utara ke selatan, sehingga memiliki tiga iklim yang beragam, yaitu :
1) Iklim subtropis, Meksiko bagian utara.
2) Iklim kontinental, Meksiko bagian tengah.
3) Iklim tropis, Meksiko bagian selatan.
3. Perekonomian Negara Meksiko
Berikut adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan di Meksiko :
1) Pertanian. Hasilnya adalah minyak kelapa sawit, kapas, beras, coklat, kopi, jagung, tebu, kurma, kacang, dll.
2) Peternakan dan perikanan. Hewan yang diternakan adalah sapi, babi, domba, kuda, keledai, dan ayam. Hasilnya adalah susu, mentega, keju, daging, telur, dll. Hasil perikanannya adalah Ikan tuna, sarden, dan udang.
3) Pertambangan. Hasilnya adalah perak, air raksa, emas, timah, belerang, tembaga, mangan, dan minyak bumi.
4) Perindustrian. Jenis industrinya adalah tekstil, baja, dan pengolahan batu gamping. Hasilnya adalah bahan kimia, barang elektronik, karet, dll.
5) Perdagangan. Ekspornya adalah Barang mentah hasil pertanian dan minyak. Impornya adalah mesin-mesin dan peralatan, bahan mentah, dan bahan pangan.
6) Transportasi. Jaringan transportasi di Meksiko sudah baik.
7) Pariwisata. Objek wisata di Meksiko antara lain pantai Acapulco yang telah terkenal di dunia.
4. Pemerintahan Negara Meksiko
Meksiko adalah republik, kepala Negara dan kepala pemerintahan adalah Presiden. Meksiko terdiri dari 31 negara bagian dan 1 distrik federal. Enrique Peña Nieto adalah presiden Meksiko saat ini
5. Keadaan Sosial Budaya
Kebudayaan Meksiko tergolong maju. Di bidang sastra, Meksiko merupakan salah satu negara yang memiliki hasil sastra paling kaya. Sebagai contoh, kesusastran Nahuati yang mengisahkan nasihat orang tua terhadap anak-anaknya.
a. Musik
Mungkin pernah mendengar lagu Besame Mucho. Sebuah lagu bernuansakan gitar dan suara dari Amerika Latin. Besame Mucho adalah lagu dari Meksiko, sebuah negara yang memiliki sejarah musik yang unik. Musik Meksiko memiliki latar belakang penggabungan dari musik Spanyol, Afrika, Aztec dan Amerika. Namun dalam perkembangannya Meksiko memiliki cita rasa tersendiri dan kekhasan dari musiknya. Berikut beberapa jenis Musik Meksiko
1. Corrido
Banyak musik yang berasal dari kalangan bawah. Sebut saja Rap, Blues dan Jazz. Corrido adalah salah satunya. Jenis musiknya hampir seperti musik balada, bahkan dalam awal kemunculannya, Corrido adalah sebuah pembacaan puisi yang diiringi oleh musik
2. Ranchera
Ranchera berasal dari Abad 19. Ranchera adalah musik yang diciptakan oleh para petani. Biasanya Ranchera bertemakan tentang cinta, patriotisme dan alam. Pada awalnya Ranchera dimainkan dengan satu gitar. Ranchera adalah jenis musik yang biasanya dipakai untuk berdansa.
3. Mexican Rock
Gerakan musik rock di meksiko bermula ketika diselenggarakannya Festival de Avandaro pada 11 September 1971. Ini adalah festival rock di Meksiko yang disebut-sebut sebagai “Woodstock from Mexico”.
b. Tarian
Tarian dari Meksiko tetap berbau latin, salah satu tarian Meksiko yang terkenal adalah Mexican Hat dance. Mexican Hat dance (tari topi Meksiko) merupakan salah satu bentuk tarian yang paling populer di seluruh dunia dan juga dianggap Tarian Nasional Meksiko. Tari topi muncul selama revolusi dan sebagai simbol dari persatuan nasional. Hal ini telah menjadi sesuatu yang penting dalam hati dan pikiran orang Meksiko baik di dalam maupun di luar Meksiko sebagai ikon pemersatu yang membawa tradisi mereka ke depan.
c. Perfilman
Meksiko merupakan penghasil film Telenovela yang terkenal di Dunia. Telenovela merupakan film yang cukup mengambil antusiasme penonton dunia selain Hollywood dari Amerika dan Bollywood.
1) Iklim subtropis, Meksiko bagian utara.
2) Iklim kontinental, Meksiko bagian tengah.
3) Iklim tropis, Meksiko bagian selatan.
3. Perekonomian Negara Meksiko
Berikut adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan di Meksiko :
1) Pertanian. Hasilnya adalah minyak kelapa sawit, kapas, beras, coklat, kopi, jagung, tebu, kurma, kacang, dll.
2) Peternakan dan perikanan. Hewan yang diternakan adalah sapi, babi, domba, kuda, keledai, dan ayam. Hasilnya adalah susu, mentega, keju, daging, telur, dll. Hasil perikanannya adalah Ikan tuna, sarden, dan udang.
3) Pertambangan. Hasilnya adalah perak, air raksa, emas, timah, belerang, tembaga, mangan, dan minyak bumi.
4) Perindustrian. Jenis industrinya adalah tekstil, baja, dan pengolahan batu gamping. Hasilnya adalah bahan kimia, barang elektronik, karet, dll.
5) Perdagangan. Ekspornya adalah Barang mentah hasil pertanian dan minyak. Impornya adalah mesin-mesin dan peralatan, bahan mentah, dan bahan pangan.
6) Transportasi. Jaringan transportasi di Meksiko sudah baik.
7) Pariwisata. Objek wisata di Meksiko antara lain pantai Acapulco yang telah terkenal di dunia.
4. Pemerintahan Negara Meksiko
Meksiko adalah republik, kepala Negara dan kepala pemerintahan adalah Presiden. Meksiko terdiri dari 31 negara bagian dan 1 distrik federal. Enrique Peña Nieto adalah presiden Meksiko saat ini
5. Keadaan Sosial Budaya
Kebudayaan Meksiko tergolong maju. Di bidang sastra, Meksiko merupakan salah satu negara yang memiliki hasil sastra paling kaya. Sebagai contoh, kesusastran Nahuati yang mengisahkan nasihat orang tua terhadap anak-anaknya.
a. Musik
Mungkin pernah mendengar lagu Besame Mucho. Sebuah lagu bernuansakan gitar dan suara dari Amerika Latin. Besame Mucho adalah lagu dari Meksiko, sebuah negara yang memiliki sejarah musik yang unik. Musik Meksiko memiliki latar belakang penggabungan dari musik Spanyol, Afrika, Aztec dan Amerika. Namun dalam perkembangannya Meksiko memiliki cita rasa tersendiri dan kekhasan dari musiknya. Berikut beberapa jenis Musik Meksiko
1. Corrido
Banyak musik yang berasal dari kalangan bawah. Sebut saja Rap, Blues dan Jazz. Corrido adalah salah satunya. Jenis musiknya hampir seperti musik balada, bahkan dalam awal kemunculannya, Corrido adalah sebuah pembacaan puisi yang diiringi oleh musik
2. Ranchera
Ranchera berasal dari Abad 19. Ranchera adalah musik yang diciptakan oleh para petani. Biasanya Ranchera bertemakan tentang cinta, patriotisme dan alam. Pada awalnya Ranchera dimainkan dengan satu gitar. Ranchera adalah jenis musik yang biasanya dipakai untuk berdansa.
3. Mexican Rock
Gerakan musik rock di meksiko bermula ketika diselenggarakannya Festival de Avandaro pada 11 September 1971. Ini adalah festival rock di Meksiko yang disebut-sebut sebagai “Woodstock from Mexico”.
b. Tarian
Tarian dari Meksiko tetap berbau latin, salah satu tarian Meksiko yang terkenal adalah Mexican Hat dance. Mexican Hat dance (tari topi Meksiko) merupakan salah satu bentuk tarian yang paling populer di seluruh dunia dan juga dianggap Tarian Nasional Meksiko. Tari topi muncul selama revolusi dan sebagai simbol dari persatuan nasional. Hal ini telah menjadi sesuatu yang penting dalam hati dan pikiran orang Meksiko baik di dalam maupun di luar Meksiko sebagai ikon pemersatu yang membawa tradisi mereka ke depan.
c. Perfilman
Meksiko merupakan penghasil film Telenovela yang terkenal di Dunia. Telenovela merupakan film yang cukup mengambil antusiasme penonton dunia selain Hollywood dari Amerika dan Bollywood.
d.
Negara Brazil (Amerika Selatan)
Negara
: Brazil
Ibu
kota
: Brasilia
Luas
wilayah
: 8.547.404 km2
Bentuk
pemerintahan : Republik
Federasi
Jumlah penduduk
: 184.101.110
jiwa
Lagu kebangsaan
: “Dengarlah
Tangisnya Iparanga”
Bahasa
: Portugis
Agama
: Katolik
Mata uang
: Cruzerio
Real
Negara Brasil terdiri dari 23 negara bagian, 3 daerah Khusus,
dan satu distrik federal. Kepala Negara dan pemerintahan adalah presiden yang
dipilih untuk masa bakti selama 6 tahun.
Dewan pemilihan presiden
terdiri atas para anggota kongres nasional dan badan legislatif negara bagian.
Kongres nasional terdiri atas dua badan, yaitu senat federal yang merupakan
dewan tinggi, dan dewan perwakilan atau dewan rendah. Setiap negara bagian
memilih tiga orang senator untuk masa bakti 8 tahun, sedangkan anggota dewan
perwakilan dipilih untuk masa bakti 4 tahun.
Kenampakan alam sebagian besar wilayah Negara Brasil berupa
dataran tinggi dan lembah-lembah sungai. Wilayah ini terbentang dari garis
Khatulistiwa sampai ke wilayah garis balik selatan. Hampir separuh wilayah Brasil
adalah Lembah Amazon yang panas. Lembah Amazon ini berupa bentangan hutan dan
air yang amat luas. Daerah ini merupakan daerah yang paling jarang penduduknya.
a. Dataran Rendah:
Daerah timur laut berupa daerah plato yang dikelilingi oleh dataran rendah
pantai yang sempit. Daerah ini merupakan daerah yang panas dan sering terjadi
kekeringan.
b. Dataran Tinggi:
Dataran tinggi tengah merupakan daerah pusat pemukiman penduduk, daerah
pertanian, industri, dan perdagangan. Di daerah inilah letak kota Rio De
Janeiro dan Sao Paulo.
Berdasarkan
letak astronomisnya, sebagian besar wilayah Negara Brasil beriklim tropis dan
hanya sebagian kecil saja yang beriklim sub tropis. Suhu udara terpanas 37,5oC.
Terjadi di wilayah timur laut Negara Brasil. Di sebelah selatanya suhu terpanas
mencapai sekitar 29oC. Curah hujan paling tinggi mencapai 4.500 mm
di daerah selatan kota Sao Paulo. Musim panas terjadi pada bulan November
sampai bulan Mei, sedangkan nusim dingin terjadi pada bulan Mei sampai dengan
September. Curah hujan rata-rata 2.000 mm setiap tahunnya.
Penduduk
Negara Brasil berjumlah 184.101.110 jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduknya 2,3%
setiap tahunnya, sedangkan kepadatan penduduknya rata-rata 22 jiwa/km2. Penduduk
Negara Brasil terdiri dari orang portugis (60%), Mestizo (26%), Afrika (9%),
dan lain-lain (2%). Sebagian besar penduduk Negara Brasil tinggal di daerah
pedesaan dengan tingkat penghasilan yang belum memuaskan. Kemiskinan dan
kekurangan biji masih dialami oleh penduduk Negara Brasil terutama mereka yang
tinggal di daerah pedalaman bagian tenggara. Agama yang dianuta sebagian besar
penduduk Brasil adalah Katholik (90%), sedangkan agama yang lainnya ialah
protestan, yahudi, buddha, dan lain-lain. Bahasa persaruan yang dipergunakan
ialah bahasa portugis (resmi) sedangkan bahasa lainnya ialah Inggris, Jerman,
dan Italia.
e.
Negara
India (Asia)
Republik India merupakan negara di Asia selatan yang berupa
semenanjung. Semenajung India berbentuk segitiga yang diapit oleh Laut Arab dan
Teluk Benggala. India mendapat julukan Anak Benua Asia. Hal ini
disebabkan karena luasnya daratan yang dimiliki oleh Negara India. Luas Negara
ini mencapai 3.287.590 km² dan secara Astronomis India terletak di antara 8°04’
LU – 37°18’ LU dan 68°07’ BT – 97°24’ BT.
Dalam bidang perekonomiannya, kehidupan
perekonomian India tergantung pada sektor pertanian. Hal ini senada dengan
mayoritas mata pencarian sebagian besar penduduk India yaitu bertani. Untuk
meningkatkan produksi pertanian, mulai tahun 1960, India melakukan Revolusi
Hijau. Tujuan revolusi hijau ini adalah untuk meningkatkan produksi pertanian
dengan cara penggunaan jenis bibit baru dalam bidang pertaniaan. Lahan
Pertanian di India sebagian besar di Tanami bahan pangan, terutama padi,
gandum,the,tebu, kopi, kapas, lada, karet, dan lain-lain. India juga tercatat
sebagai penghasil lada nomor satu dan penghasil the nomor dua di dunia.
Dalam sektor peternakan, peternakan juga turut
membantu perekonomian India. Hewan ternak yang diusahakan adalah kambing dan
domba. Ternak domba lebih diutamakan terutama untuk menghasilkan wol.
Di sektor Industri, cukup banyak tenaga kerja
yang terserap. Jenis Industri yang utama di India adalah Industri tekstil.
Industri tekstil yang terbesar di India terdapat di Bombay dan Madras.
Di sektor pertambangan, India cukup kaya akan
sumber daya alam berupa mineral. Untuk mengali sumber alamnya, India berkerja
sama dengan beberapa Negara maju. Barang tambang yang terdapat dalam jumlah
besar di India adalah mangan dan bijih besi. India tercatat sebagai penghasil
baja nomor tujuh di dunia.
Dalam sektor perdagangannya, India menjalin
hubungan dagang yang baik dengan negara -negara maju seperti Amerika serikat,
negara – negara di eropa, jepang dan lain-lain. India mengekspor tekstil,
teh,bijih besi,mangan, mika, hasil kerajinan kulit dan lain-lain. Adapun
impornya berupa mesin-mesin, bahan-bahan kimia, gandum, kertas dan lain-lain.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari uraian diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
negara berkembang adalah istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara dengan
kesejahteraan material tingkat rendah. Karena tidak ada definisi tetap negara berkembang yang diakui secara
internasional, tingkat pembangunan bisa saja bervariasi di dalam negara
berkembang tersebut. Sejumlah negara berkembang memiliki standar hidup
rata-rata yang tinggi. Negara yang
memiliki ekonomi yang lebih maju daripada negara berkembang lainnya, namun
tidak sepenuhnya menampakkan tanda-tanda negara maju dikelompokkan
dalam istilah negara industri baru
Salah satu ciri dari negara berkembang adalah sebagian besar
masyarakatnya bekerja sebagai petani. Kegiatan pertanian yang dilakukan masih
menggunakan peralatan tradisional, dan mengandalkan tenaga hewan dan manusia. Hal
ini berkaitan dengan teori perkembangan dan pertumbuhan yang dikemukakan oleh
W. W. Rostow mengenali lima tahap perkembangan suatu negara. Maka, sebaiknya
negara berkembang dapat menerapkan teori tersebut apabila menginginkan
negaranya yang sejahtera.
Dalam era globalisasi seperti saat ini, kamajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara.
Oleh karena itu termasuk sebagai negara berkembang dapat dilihat dari kemajuan
teknologi dan hasil pembangunannya.
3.2 Saran
Setelah
kesimpulan yang penulis peroleh dari karya tulis ini, maka penulis berharap
semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua pihak.
Besar harapan
penulis apabila karya tulis ini memahami apa yang telah diuraikan, sehingga
para pembaca merasa tahu bahwa uraian tentang negara berkembang itu sangat
berguna bagi semua lapisan masyarakat. Oleh Karena itu, bangkitlah menjadi
negara yang maju supaya dapat menyejahterakan rakyatnya.
Penelitian ini
masih dirasa banyak kekurangan karena tak
ada gading yang tak retak untuk itu saya mohon maaf. Semoga penelitian ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Karya tulis ini diambil dari sumber internet
maupun sepengetahuan kami pada saat belajar dikelas maupun di luar kelas.
1. Wadiyatmoko, K. 2014,
Geografi untuk SMA/MA Kelas XII.
Jakarta: Penerbit Erlangga
2. Sobandi, I. D.
2015, Mandiri Geografi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga
10.
http://campusnancy.blogspot.com/2012/12/ciri-ciri-negara-berkembang-dan-negara.html
http://www.slideshare.net/DadangSolihin/keragaman-dan-kemiripan-struktur-serta-karakteristik-negaranegara-berkembang
http://www.slideshare.net/DadangSolihin/keragaman-dan-kemiripan-struktur-serta-karakteristik-negaranegara-berkembang
No comments:
Post a Comment