Pahamilah Terlebih Dahulu
Saat ini dikalangan masyarakat sering terdengar mengenai suatu tindakan,
tindakan tersebut disebut dengan radikalisme. Radikalisme merupakan suatu paham
atau aliran yang radikal. Jika
dilihat dari sudut pandang keagamaan dapat diartikan sebagai paham keagamaan
yang mengacu pada pondasi agama yang sangat mendasar dengan fanatisme keagamaan
yang sangat tinggi, hal ini dapat mengakibatkan orang yang radikal melakukan
tindakan kekerasan pada orang yang berbeda paham atau aliran, budaya dan agama.
Orang yang radikal cenderung menganggap bahwa paham
atau alirannya saja yang benar dibandingkan dengan paham atau aliran yang lain.
Dalam hal ini seseorang menginginkan suatu perubahan dalam sosial maupun
politik. Namun perubahan yang diinginkan diusahakan dengan suatu tindakan yang
tidak baik. Tindakan tersebut dapat dikategorikan dengan kejahatan, karena hal
yang dilakukan selalu merugikan
berbagi pihak. Dari berbagai pihak dapat merasakan kerugian seperti rusaknya
sarana prasarana, hilangnya rasa toleransi, bahkan sampai menimbulkan korban
yang meninggal. Tindakan yang dilakukan sering terjadi yaitu seperti bom bunuh
diri.
Radikalisme sering ditularkan melalui sosialisasi
yang diselenggarakan oleh pihak tertentu yang sebagai dalang dalam tindakan
radikalisme. Namun yang saat ini marak adalah penyebaran pada media sosial, Karena
dalam media sosial dapat langsung menyebar luas hingga keberbagai belahan dunia.
Penyebaran ini seringkali melalui
media sosial, karena dalam hal itu paham dalam radikalisme akan dengan mudah
dan cepat tersebar luaskan. Sasaran yang saat ini sering di incar adalah pada
orang-orang dibidang akademik, pada anak yang sedang dalam masa pencarian jati
diri lebih tapatnya adalah remaja setingkat SLTA.
Cara padang orang-orang yang memiliki paham
radikalisme dalam kelintasbudayaan mungkin menganggap bahwa budayanya yang
terbaik atau ada sisi entnosentris yaitu keegoisan dalam menilai budaya atau
agamanya yang paling baik. Orang-orang yang berpaham radikalisme akan
menganggap keragaman budaya adalah suatu perbedaan yang tidak harus dihormati. Sehingga
dalam hal ini mereka tidak memiliki rasa toleransi terhadap orang-orang yang
tidak sepaham atau tidak sependapat dengan nya. Tindakan radikalisme masih
dapat dicegah, diantaranya yaitu dengan
sedetail mungkin mencari informasi dan pengetahuan mengenai politik atau agama.
Jangan hanya menafsirkan dari setengah ayat Al-Qur'an atau hadis. Banyak
mencari tahu mengenai agama pada yang lebih tahu dan lebih memilih dalam menerima
sebuah informasi. Jangan mudah percaya den gan seseorang yang menurut penalaran
kita ada suatu yang menyimpang pada dirinya dan dalam hal yang dilakukannya.
Indonesia memiliki keragaman budaya dan agama, dan
keragaman tersebut menjadi kekayaan bagi Indonesia. Pancasila dan smboyan
Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika diharapkan dapat menjadi acuan rakyat Indonesia
untuk selalu memiliki sikap toleransi terhadap keragaman yang ada di Indonesia.
Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua
semoga dapat menyadarkan rakyat Indonesia bahwa kita adalah satu yaitu
Indonesia.
No comments:
Post a Comment