Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Thursday 5 July 2018

Contoh Artikel tentang Radikalisme



Pahamilah Terlebih Dahulu

Saat ini dikalangan masyarakat  sering terdengar mengenai suatu tindakan, tindakan tersebut disebut dengan radikalisme. Radikalisme merupakan suatu paham atau aliran yang radikal. Jika dilihat dari sudut pandang keagamaan dapat diartikan sebagai paham keagamaan yang mengacu pada pondasi agama yang sangat mendasar dengan fanatisme keagamaan yang sangat tinggi, hal ini dapat mengakibatkan orang yang radikal melakukan tindakan kekerasan pada orang yang berbeda paham atau aliran, budaya dan agama.
Orang yang radikal cenderung menganggap bahwa paham atau alirannya saja yang benar dibandingkan dengan paham atau aliran yang lain. Dalam hal ini seseorang menginginkan suatu perubahan dalam sosial maupun politik. Namun perubahan yang diinginkan diusahakan dengan suatu tindakan yang tidak baik. Tindakan tersebut dapat dikategorikan dengan kejahatan, karena hal yang dilakukan selalu merugikan berbagi pihak. Dari berbagai pihak dapat merasakan kerugian seperti rusaknya sarana prasarana, hilangnya rasa toleransi, bahkan sampai menimbulkan korban yang meninggal. Tindakan yang dilakukan sering terjadi yaitu seperti bom bunuh diri.
Radikalisme sering ditularkan melalui sosialisasi yang diselenggarakan oleh pihak tertentu yang sebagai dalang dalam tindakan radikalisme. Namun yang saat ini marak adalah penyebaran pada media sosial, Karena dalam media sosial dapat langsung menyebar luas hingga keberbagai belahan dunia. Penyebaran ini seringkali melalui media sosial, karena dalam hal itu paham dalam radikalisme akan dengan mudah dan cepat tersebar luaskan. Sasaran yang saat ini sering di incar adalah pada orang-orang dibidang akademik, pada anak yang sedang dalam masa pencarian jati diri lebih tapatnya adalah remaja setingkat SLTA. 
Cara padang orang-orang yang memiliki paham radikalisme dalam kelintasbudayaan mungkin menganggap bahwa budayanya yang terbaik atau ada sisi entnosentris yaitu keegoisan dalam menilai budaya atau agamanya yang paling baik. Orang-orang yang berpaham radikalisme akan menganggap keragaman budaya adalah suatu perbedaan yang tidak harus dihormati. Sehingga dalam hal ini mereka tidak memiliki rasa toleransi terhadap orang-orang yang tidak sepaham atau tidak sependapat dengan nya. Tindakan radikalisme masih dapat dicegah, diantaranya  yaitu dengan sedetail mungkin mencari informasi dan pengetahuan mengenai politik atau agama. Jangan hanya menafsirkan dari setengah ayat Al-Qur'an atau hadis. Banyak mencari tahu mengenai agama pada yang lebih tahu dan lebih memilih dalam menerima sebuah informasi. Jangan mudah percaya den gan seseorang yang menurut penalaran kita ada suatu yang menyimpang pada dirinya dan  dalam hal yang dilakukannya.
Indonesia memiliki keragaman budaya dan agama, dan keragaman tersebut menjadi kekayaan bagi Indonesia. Pancasila dan smboyan Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika diharapkan dapat menjadi acuan rakyat Indonesia untuk selalu memiliki sikap toleransi terhadap keragaman yang ada di Indonesia. Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua semoga dapat menyadarkan rakyat Indonesia bahwa kita adalah satu yaitu Indonesia.

No comments:

Post a Comment