Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Monday, 2 July 2018

Adat Istiadat Indramayu


Kebudayaan Indramayu

Kebudayaan yang hingga saat ini masih menjadi bagian masyarakat Indramayu antara lain Nadran, Upacara adat Ngarot, Ngunjung, Mapag Tamba, Mapag Sri dan Sedekah Bumi.
A.    NADRAN
Nadran adalah sebuah upacara adat yang merupakan sebuah cerminan dari hubungan anatara manusia dengan pencipta berupa ungkapan rasa syukur akan hasil tangkapan ikan dan mengharapkan akan peningkatan hasil ditahun mendatang serta dijauhkan dari bencana dan marabahaya di laut. Umumnya upacara adat Nadran ini diselenggarakan antar bulan Oktober sampai Desember yang bertempat di pantai Eretan, Dadap, Karangong, Limbangan Glayem, Bugel dan Ujung Gebang.





B.     NGAROT
Ngarot merupakan salah satu upacara adat sejak ada dari abad 16 sampai dengan sekarang masih tetap diselenggarakan terutama oleh masyarakat desa Lelea setiap menjelang penggarapan sawah. Upacara ini dilaksanakan dalam dalam rangka memohon agar mendapatkan hasil pertanian yang melimpah. Upacara adat Ngarot atau Kasinoman dilaksanakan setiap hari Rabu, minggu keempat bulan November, dimana pesertanya adalah para muda-mudi dengan kostum yang khas dan aksesoris yang gemerlap.




C.    NGUNJUNG
Ngunjung adalah upacara syukuran yang dilaksanakan di kuburan-kuburan yang dianggap keramat. Biasanya dilaksanakan pada bulan Syuro, Mulud. Dimana seluruh masyarakat membawakan makanan atau tumpeng.




D.    MAPAG TAMBA
Mapag Tamba yaitu upacara yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengusir penyakit, dengan cara membawa air tamba kedalam bumbung bambu yang berasal dari kesepuhan atau sumber untuk di siramkan ke air yang mengalir ke sawah pada sawah yang berada di batas desa.





E.     MAPAG SRI
Mapag Sri adalah upacara yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada sang pencipta atas tibanya masa panen, dengan cara melaksanakan pagelaran kesenian wayang kulit sehari semalam dengan lakon khusus yang biasanya dilaksanakan di Balai Desa.




F.     SEDEKAH BUMI
Sedekah Bumi adalah upacara yang dilaksanakan oleh petani pada saat akan turun hujan menggarap sawahnya. Biasanya dilakukan pada awal musim hujan yaitu sekitar bulan Oktober sampai Desember. Prosesi upacara ini dimulai dari berkumpulnya masyarakat disuatu tempat dilakukan doa bersama dan setelah itu dilakukan upacara adat.

No comments:

Post a Comment