Kota
Angin Tebarkan Semangat Panji-Panji Muda (Dukung Asian Games)
Oleh
: Dewi
Majalengka sebagai bagian dari kota yang ada di Indonesia
telah bersinergi dengan ditetapkannya Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games
2018. Atau lebih tepatnya landasan pondasi negara mulai mendukung menuju
warganya yang membangun setiap rencana pemerintahan. Dengan begitu setiap
rancangan yang ditetapkan, akan mendukung. Sekaligus event langka atau tidak setiap tahun dilaksanakan, melainkan setiap
empat tahun sekali. Otomatis dengan sendirinya para pejuang daerah mulai
menyemarakkan berbagai kegiatan olahraganya.
Tentu saja cabang dari berbagai kejuaraan bervarian,
mulai dari olahraga di air, adu kecapatan, kekuatan, ketepatan dan strategi.
Semua ini terangkum menjadi Bhineka Tunggal Ika sebagai maskot yang diberi nama
Bhin bhin seekor burung cendrawasih mengenakan pakaian adat suku asmat Papua
yang diibaratkan sebagai strategi. Selanjutnya Atung seekor rusa Bawean
mengenakan sarung motif tumpal dari Jakarta yang menandakan kecapatan seorang
para atlit Indonesia. Dan terakhir Kaka, hewan bertubuh besar ini diadaptasi
dari seekor badak bercula satu dengan mengenakan pakaian motif bunga Palembang.
Hal ini di kutip juga oleh http://dukungbersama.id.
Pemilihan antara kota Palembang dan Gelora Bung Karno
(Jakarta) pada tanggal 18 Agustus – 2 September 2018, selain dari itu juga Kota
Angin menghirupkan udara segar dari panji-panji muda yang ingin mengobarkan
semangat juang para olahragawan melalui bidang futsal, panahan hingga lomba
dayung. Dukungan tersebut tidak secara langsung, namun bermakna bagi setiap
peserta Asian Games.
Bermula pada pertandingan futsal bertempat di Universitas
Majalengka oleh Program Studi Penjaskes Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Program kerja tahunan ini menjadi ajang bergengsi bagi warga kampusnya, pejuang
sportifitas anak didik ini belajar untuk meraih pemenang dari perlombaan
tersebut. Tak ayal, seiring berjalannya pertandingan mereka saling mengeluarkan
performa terbaik.
Tidak hanya itu saja, komunitas Majalengka Memanah yang
dibangun pada tahun 2017 ini senantiasa berlatih di Gelanggang Olahraga
Majalengka atau biasa disebut dengan lapangan GGM Majalengka. Awal komunitas
ini merintis di gagas oleh pasangan Imam dan Ageng karena keinginannya untuk
berlatih memanah. Alhasil, mulailah berlatih di kota tetangga yakni Cirebon
setelah disana mereka membawa teknik pembelajaran dan membangun komunitas
Majalengka Memanah. Seiring berjalannya waktu, para anggotapun mulai memupuk
dana demi membeli peralatan panahan.
Semangat itupun tertular melalui poster diadakannya
cabang olahraga Kano Slalom pada tanggal 21 – 23 Agustus 2018 yang bertempat di
Sungai Cipelang atau Bendung air Rentang lebih tepatnya di Desa Jatitujuh,
Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. Kemeriahan inilah yang menjadi
kenikmatan yang salut ditebarkan bagi pelosok negeri. Mendukung Asian Games
dengan berbagai aksi positif, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap
masyarakat. Maka dari itulah, Majalengka sebagai tanah tercinta mendukung Asian
Games 2018 untuk Indonesia meraih juara https://indonesiabaik.id.
No comments:
Post a Comment