Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Monday 2 July 2018

LAPORAN STUDIO PERENCANAAN DESA DAN KOTA




LAPORAN STUDIO PERENCANAAN 1

Penyusunan, Desain, Layout, dan Analisis Peta Dasar
 (Peta RBI Lembar 1408-242 Pakem Tahun 2008)


DAFTAR ISI
          I.      Judul     …………………………………………………………………     1
       II.      Tujuan   …………………………………………………………………    1
    III.      AlatdanBahan  ….……………………………………………...............    1
    IV.      DasarTeori……….…………………………………………..................   2
       V.      Cara Kerja……………..………………………..………………………..   3
    VI.      Pembahasan……………….…………………………………………..…  4
 VII.      Kesimpulan…………………….………………………………………...  9
 VIII.      DaftarPustaka………………………………………………………….  11


I. Judul
Penyusunan, Desain, Layout, dan Analisis Peta Dasar (Peta RBI Lembar 1408-242 Pakem Tahun2008).
II. Tujuan
Melatih mahasiswa agar dapat memahami komponen peta dasar sebagai dasar analisis kawasan, keruangan, kewilayahan, dan penyusunan peta tematik.
III. AlatdanBahan
Alat:
1.      Drawing pen hitam 0.05 untuk garis bujur/lintang dan batas administrasi
2.      Draiwing pen hitam 0.1 untuk jalan/jalur kereta api dan garis tepi luar dan dalam.
3.      Drawing pen hitam 0.2 unuk bangunan-bangunan penting, nama-nama provinsi, kabupaten, kecamatan dan legenda.
4.      Drawing pen merah 0.05 untuk jalan setapak dan jalan lain.
5.      Drawing pen merah 0.1 untuk jalan lokal
Drawing pen merah 0.2 untuk jalan kolektor, jalan arteri, dan jalang layang.
6.      Drawing pen biru 0.1 untuk seluruh sungai.
7.      Penggaris
8.      Penghapus khusus drawing pen.
9.      Kertas kalkir 1 meter berat 70 gram.
10.  Benang untuk memotong kertas kalkir.
11.  Plester kertas untuk menempelkan kertas kalkir dengan peta.
Bahan:
1.      Peta RBI Lembar 1408-242 Pakem Tahun 2008
IV. DasarTeori
A.    Peta
Pengertian peta secara umum adalah gambaran dari permukaan bumi yang digambar pada bidang datar, yang diperkecil dengan skala tertentu dan dilengkapi simbol sebagai penjelas.
B.     PetaDasar (Topografi)
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bias disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
C.    PetaRupaBumi Indonesia (RBI)
Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) adalah termasuk jenis peta topografi. Peta yang menyajikan gambaran permukaan bumi dengan seteliti mungkin, sejauh skalanya menunjukkan elemen-elemen baik yang natural maupun yang kultural (Man Made). Posisi elemen-elemen tersebut ditunjukkan dengan posisi yang sesungguhnya, baik lokasi, siuasi, maupun elevasi.

D.    Kawasan
Kawasan adalah Daerah yang memiliki ciri khas tertentu atau berdasarkan pengelompokan fungsional kegiatan tertentu, seperti kawasan industri, kawasan perdagangan, dan kawasan rekreasi.
V.    Cara Kerja
1.      Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2.      Memotong kalkir menggunakan benang sesuai dengan bentuk peta yang akan di blat.
3.      Menempelkan peta dengan kertas kalkir kemudian rekatkan dengan plester kertas.
4.      Memblat garis tepi luar terlebih dahulu kemudian garis tepi dalam peta.
5.      Membuat grid, atau memblat garis bujur dan garis lintang peta.
6.      Memblat mukapeta, seperti: Batas administrasi blat menggunakan drawing pen warna hitam dan untuk jalan setapak, jalanarteri, jalanlain, jalan kolektor blat menggunakan drawing pen warna merah.
7.      Memblat sungai dengan menggunakan drawing pen warna biru.
8.      Memblat nama Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi.
9.      Memblat bangunan-bangunan penting seperti: gedung pemerintahan dan sekolah
10.  Membuat Informasi tepi peta (legenda).
11.  Membuat Laporan.

VI. Pembahasan
Membaca informasi yang digambarkan melalui peta sebagai alat komunikasi dalam perencanaan.
        Peta Rupa Bumi secara umum adalah peta yang menggambarkan kenampakan alamiah (natural freatures) dan kenampakan buatan manusia (man madefreatures). Kenampakan ilmiah yang di maksud misalnya sungai, bukit, lembah, laut, danau, dan lain-lain. Sedangkan kenampakan buatan manusia misalnya jalan, kampung, permukiman, kantor, pasar, dan lain-lain. Peta Rupa bumi antara lain berfungsi sebagai peta referensi atau acuan dan peta dasar yaitu peta yang di pakai sebagai peta referensi atau acuan dan dasar bagi pembuatan peta tematik.
Tabel 1.1
Batas Wilayah Kecamatan Pakem, 2016
Arah
(1)
Batas Wilayah
(2)
Utara
Gunung Merapi
Timur
Kecamatan Cangkringan
Selatan
Kecamatan Ngaglik
Barat
Kecamatan Turi
Sumber: BPS DIY, Statistik Kecamatan Pakem 2016
Tabel 1.2
Luas Wilayah Kantor Desa Menurut Desa Di Kecamatan Pakem, 2016
Desa
Luas Wilayah (km²)
1. Purwo Binangun

1 348
2. Candi Binangun

636

3. Harjo Binangun


552
4. Pakem Binangun

419
5.Hargo Binangun

1.430
Kecamatan

4 385
Sumber: BPS DIY, Statistik Kecamatan Pakem 2016
A. Informasi mengenai cakupan wilayah administrative dalam lembar peta :
 I.   Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
No.
Kabupaten
Kecamatan
Desa
1.
Sleman
Turi
Bokoharjo
Pakem
Tamanmartani
Cangkringan
Tirtomartani
Sleman
Purwomartani
Ngaglik
Selomartani
Ngemplak
Maguwoharjo
Gamping
Sindumartani
Depok
Wedomartani
Kalasan
Minomartani
Berbah
Condong catur
Prambanan
Condong campur
Mlati
Sinduadi

Sinduharjo
Sariharjo
Sardonoharjo
Pandowoharjo
Donoharjo
Sukoharjo
Widodo martani
Umbul martani
Harjo binangun
Purwo binangun


Donokerto
Wonokerto
Candibinangun
Pakem binangun
Girikerto
Hargo binangun
Umbul harjo
Glagah harjo
Kepuh harjo
Bimo martani
Argo mulyo

ProvinsiJawa Tengah
No.
Kabupaten
Kecamatan
Desa
2.

Klaten
Kemalang
Tlogo
Manisrenggo
Bugisan
Prambanan
Kokosan

Taskombang
Solodiran
Kranggan
Tanjungsari
Bendan
Tijayan
Kebonalas
Leses
Kecemen
Sapen
Ngemplak seneng
Bawukan
Talun
Bawukan
Talun








B.  Informasi mengenai jenis sarana dan prasarana :
     Pengertian Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan.    
     Pengertian Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses.    
     Perbedaan Sarana dan Prasarana
Sarana merupakan fasilitas yang dipakai secara langsung (utama), sedangkan Prasarana merupakan fasilitas penunjang dari Sarana.

Sarana dan prasarana yang terdapat di Kecamatan Pakem meliputi:
No.
Sarana Transportasi
1.
Jalan
Kolektor

Arteri

Lokal

Lain

Setapak

2.
Sungai



Optik

Code

Kladuan

Sembung

Pelang

Gendol

Cewok

Tepus

Opak

Kedung kleyer

Trasi

Adem

Kuning

3.
Jembatan















No.
SaranaPemerintahan
1.
Kantor Camat
2.
Kantor Desa


No.
SaranaSosial
1.
Rumah Sakit
2.
Puskesmas
3.
Pasar
5.
Sekolah

6.
Kantor Polisi
7.
Kuburan
Islam
Kristen
8.
TempatIbadah
Mesjid
Gereja

C.    Informasi mengenai pola penggunaan lahan:
Pertanian adalah kegiatan usaha yang meliputi budidaya tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan peternakan. Luas lahan sawah di Kecamatan Pakem adalah 1.625  Ha, Desa yang paling banyak memanfaatkan tanah untuk dijadikan sawah yaitu Desa Harjo Binangun, yaitu sebesar 409,8 Ha.  Produktivitas tanaman padi pada tahun 2017 sebesar 61.54 kwintal per hektar. Sedangkan untuk tanaman jagung produktivitasnya 69.54 kwintal per hektar.
No.
JenisPenggunaanLahan
1.
Sawah Irigasi
2.
Kebun/Perkebunan
3.
Semak Belukar
4.
Tegal/Ladang
5.
Rumput/Tanah kosong

        Jenis Penggunaan lahan yang banyak atau mendominasi di daerah Pakem yaitu pola penggunaan lahan berupa Sawah Irigasi.

VII. Kesimpulan
Dari Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
a.    PetaRupaBumi Indonesia (RBI) secara umum merupakan peta yang menggambarkan semua unsur topografi permukaan bumi, baik kenampakan unsur  alamiah atau kenampakan unsur buatan manusia. Kenampakan unsur alamiah yang dimaksud misalnya seperti sungai, bukit, lembah, danau dan lain-lain. Sedangkan unsur buatan manusia yang dimaksud misalnya jalan, kampung, pemukiman, kantor, pasar, dan lain-lain.
b.      Sarana dan Prasarana yang terdapatp ada peta RBI Lembar 1408-242 Pakem Tahun 2008 antara lain sarana transportasi, sarana sosial dan sarana pemerintahan.
c.       Penggunaan Lahan yang terdapat di Daerah Pakem dan sekitarnya terbilang cukup beragam, tetapi penggunaan lahan yang mendominasi ialah penggunaan lahan berupa Sawah Irigasi.
d.      Batas Wilayah
Bagian utara berbatasan dengan Gunung Merapi, bagian timur dengan Kecamatan Cangkringan, bagian selatan dengan Kecamatan Ngaglik, dan bagian barat dengan Kecamatan Turi.




VIII.  DaftarPustaka
(diaksestanggal 3 November 2017, jam 22.17)
(diaksestanggal 23 Oktober 2017,jam 20.55)
 (diaksestanggal 25Oktober 2017,jam 17.05)
(diaksestanggal 25Oktober 2017,jam 17.22)
(diaksestanggal  3 November 2017, jam 22.08)

No comments:

Post a Comment