LAPORAN
STUDIO PERENCANAAN 1
Penyusunan,
Desain, Layout, dan Analisis Peta Dasar
(Peta RBI Lembar 1408-242 Pakem Tahun 2008)
DAFTAR
ISI
I.
Judul ………………………………………………………………… 1
II. Tujuan ………………………………………………………………… 1
III. AlatdanBahan ….……………………………………………............... 1
IV. DasarTeori……….………………………………………….................. 2
V. Cara
Kerja……………..………………………..……………………….. 3
VI. Pembahasan……………….…………………………………………..… 4
VII. Kesimpulan…………………….………………………………………... 9
VIII. DaftarPustaka…………………………………………………………. 11
I. Judul
Penyusunan,
Desain, Layout, dan Analisis Peta Dasar
(Peta RBI Lembar 1408-242 Pakem Tahun2008).
II. Tujuan
Melatih mahasiswa agar dapat memahami komponen peta dasar sebagai dasar analisis kawasan, keruangan, kewilayahan, dan penyusunan peta tematik.
III. AlatdanBahan
Alat:
1. Drawing
pen hitam 0.05 untuk garis bujur/lintang dan batas administrasi
2. Draiwing
pen hitam 0.1 untuk jalan/jalur kereta api dan garis tepi luar dan dalam.
3. Drawing
pen hitam 0.2 unuk bangunan-bangunan penting, nama-nama provinsi, kabupaten,
kecamatan dan legenda.
4. Drawing
pen merah 0.05 untuk jalan setapak dan jalan lain.
5. Drawing
pen merah 0.1 untuk jalan lokal
Drawing pen merah 0.2 untuk jalan kolektor, jalan arteri,
dan jalang layang.
6. Drawing
pen biru 0.1 untuk seluruh sungai.
7. Penggaris
8. Penghapus khusus drawing pen.
9. Kertas kalkir 1 meter berat 70 gram.
10. Benang untuk memotong kertas kalkir.
11. Plester kertas untuk menempelkan kertas kalkir dengan peta.
Bahan:
1. Peta
RBI Lembar 1408-242 Pakem Tahun
2008
IV. DasarTeori
A. Peta
Pengertian peta secara umum adalah gambaran dari permukaan bumi yang digambar pada bidang datar, yang diperkecil dengan skala tertentu dan dilengkapi simbol sebagai penjelas.
B.
PetaDasar
(Topografi)
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bias disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta
digital yang tampil di layar komputer.
Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa
yang berarti taplak atau kain penutup meja.
Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar
yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.
Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut kartografi.
Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya. Kumpulan dari beberapa peta disebut atlas.
C.
PetaRupaBumi
Indonesia (RBI)
Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) adalah termasuk jenis peta topografi. Peta yang menyajikan gambaran permukaan bumi dengan seteliti mungkin, sejauh skalanya menunjukkan elemen-elemen baik yang natural maupun yang kultural (Man Made). Posisi elemen-elemen tersebut ditunjukkan dengan posisi
yang sesungguhnya, baik lokasi, siuasi, maupun elevasi.
D.
Kawasan
Kawasan adalah Daerah yang memiliki ciri khas tertentu atau berdasarkan pengelompokan fungsional kegiatan tertentu, seperti kawasan industri, kawasan perdagangan, dan kawasan rekreasi.
V.
Cara
Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Memotong kalkir menggunakan benang sesuai dengan bentuk peta yang akan di blat.
3. Menempelkan peta dengan kertas kalkir kemudian rekatkan dengan plester kertas.
4. Memblat garis tepi luar terlebih dahulu kemudian garis tepi dalam peta.
5. Membuat
grid, atau memblat garis bujur dan garis lintang peta.
6. Memblat mukapeta, seperti:
Batas administrasi blat menggunakan
drawing pen warna hitam dan untuk jalan setapak,
jalanarteri, jalanlain, jalan kolektor blat
menggunakan drawing pen warna merah.
7. Memblat sungai dengan menggunakan drawing pen warna biru.
8. Memblat nama Kecamatan,
Kabupaten dan Provinsi.
9. Memblat bangunan-bangunan penting seperti:
gedung pemerintahan dan sekolah
10. Membuat Informasi tepi peta (legenda).
11. Membuat Laporan.
VI. Pembahasan
Membaca informasi yang digambarkan melalui peta sebagai alat komunikasi dalam perencanaan.
Peta Rupa Bumi secara umum adalah peta yang menggambarkan kenampakan alamiah (natural freatures) dan kenampakan buatan manusia (man madefreatures). Kenampakan ilmiah yang di maksud misalnya sungai,
bukit, lembah, laut, danau, dan lain-lain. Sedangkan kenampakan buatan manusia misalnya jalan, kampung, permukiman, kantor,
pasar, dan lain-lain. Peta Rupa bumi antara lain berfungsi sebagai peta referensi atau acuan dan peta dasar yaitu peta yang di pakai sebagai peta referensi atau acuan dan dasar bagi pembuatan peta tematik.
Tabel
1.1
Batas Wilayah Kecamatan Pakem, 2016
Arah
(1)
|
Batas Wilayah
(2)
|
Utara
|
Gunung Merapi
|
Timur
|
Kecamatan Cangkringan
|
Selatan
|
Kecamatan Ngaglik
|
Barat
|
Kecamatan Turi
|
Sumber:
BPS DIY, Statistik Kecamatan Pakem 2016
Tabel
1.2
Luas Wilayah Kantor Desa Menurut Desa
Di Kecamatan Pakem, 2016
Desa
|
Luas Wilayah (km²)
|
1. Purwo Binangun
|
1 348
|
2. Candi Binangun
|
636
|
3. Harjo Binangun
|
552
|
4. Pakem Binangun
|
419
|
5.Hargo Binangun
|
1.430
|
Kecamatan
|
4
385
|
Sumber:
BPS DIY, Statistik Kecamatan Pakem 2016
A. Informasi mengenai cakupan wilayah administrative dalam lembar peta :
I. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta
|
|||||
No.
|
Kabupaten
|
Kecamatan
|
Desa
|
||
1.
|
Sleman
|
Turi
|
Bokoharjo
|
||
Pakem
|
Tamanmartani
|
||||
Cangkringan
|
Tirtomartani
|
||||
Sleman
|
Purwomartani
|
||||
Ngaglik
|
Selomartani
|
||||
Ngemplak
|
Maguwoharjo
|
||||
Gamping
|
Sindumartani
|
||||
Depok
|
Wedomartani
|
||||
Kalasan
|
Minomartani
|
||||
Berbah
|
Condong catur
|
||||
Prambanan
|
Condong campur
|
||||
Mlati
|
Sinduadi
|
||||
Sinduharjo
|
|||||
Sariharjo
|
|||||
Sardonoharjo
|
|||||
Pandowoharjo
|
|||||
Donoharjo
|
|||||
Sukoharjo
|
|||||
Widodo martani
|
|||||
Umbul martani
|
|||||
Harjo binangun
|
|||||
Purwo binangun
|
|||||
Donokerto
|
|||||
Wonokerto
|
|||||
Candibinangun
|
|||||
Pakem binangun
|
|||||
Girikerto
|
|||||
Hargo binangun
|
|||||
Umbul harjo
|
|||||
Glagah harjo
|
|||||
Kepuh harjo
|
|||||
Bimo martani
|
|||||
Argo mulyo
|
|||||
ProvinsiJawa Tengah
|
|||||
No.
|
Kabupaten
|
Kecamatan
|
Desa
|
||
2.
|
Klaten
|
Kemalang
|
Tlogo
|
||
Manisrenggo
|
Bugisan
|
||||
Prambanan
|
Kokosan
|
||||
Taskombang
|
|||||
Solodiran
|
|||||
Kranggan
|
|||||
Tanjungsari
|
|||||
Bendan
|
|||||
Tijayan
|
|||||
Kebonalas
|
|||||
Leses
|
|||||
Kecemen
Sapen
|
|||||
Ngemplak seneng
|
|||||
Bawukan
|
|||||
Talun
|
|||||
Bawukan
|
|||||
Talun
|
|||||
B. Informasi mengenai jenis sarana dan prasarana
:
Pengertian Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan.
Pengertian Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses.
Perbedaan Sarana dan Prasarana
Sarana merupakan fasilitas yang dipakai secara langsung (utama), sedangkan Prasarana merupakan fasilitas penunjang dari Sarana.
Sarana dan prasarana
yang terdapat di Kecamatan Pakem meliputi:
No.
|
Sarana Transportasi
|
||
1.
|
Jalan
|
Kolektor
|
|
Arteri
|
|||
Lokal
|
|||
Lain
|
|||
Setapak
|
|||
2.
|
Sungai
|
Optik
|
|
Code
|
|||
Kladuan
|
|||
Sembung
|
|||
Pelang
|
|||
Gendol
|
|||
Cewok
|
|||
Tepus
|
|||
Opak
|
|||
Kedung kleyer
|
|||
Trasi
|
|||
Adem
|
|||
Kuning
|
|||
3.
|
Jembatan
|
No.
|
SaranaPemerintahan
|
1.
|
Kantor Camat
|
2.
|
Kantor Desa
|
No.
|
SaranaSosial
|
|
1.
|
Rumah Sakit
|
|
2.
|
Puskesmas
|
|
3.
|
Pasar
|
|
5.
|
Sekolah
|
|
6.
|
Kantor Polisi
|
|
7.
|
Kuburan
|
Islam
|
Kristen
|
||
8.
|
TempatIbadah
|
Mesjid
|
Gereja
|
C.
Informasi mengenai pola penggunaan lahan:
Pertanian adalah kegiatan usaha yang meliputi budidaya tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, perikanan,
kehutanan, dan peternakan. Luas lahan sawah
di Kecamatan Pakem adalah 1.625 Ha, Desa yang paling banyak memanfaatkan tanah untuk dijadikan sawah yaitu Desa
Harjo Binangun, yaitu sebesar
409,8 Ha. Produktivitas tanaman padi pada tahun
2017 sebesar 61.54 kwintal per hektar. Sedangkan untuk tanaman jagung produktivitasnya 69.54 kwintal per
hektar.
No.
|
JenisPenggunaanLahan
|
1.
|
Sawah Irigasi
|
2.
|
Kebun/Perkebunan
|
3.
|
Semak Belukar
|
4.
|
Tegal/Ladang
|
5.
|
Rumput/Tanah
kosong
|
Jenis Penggunaan lahan yang banyak atau mendominasi
di daerah Pakem yaitu pola penggunaan lahan berupa Sawah Irigasi.
VII. Kesimpulan
Dari Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
a.
PetaRupaBumi
Indonesia (RBI) secara umum merupakan peta yang menggambarkan semua unsur topografi permukaan bumi, baik kenampakan unsur alamiah atau kenampakan unsur buatan manusia. Kenampakan unsur alamiah
yang dimaksud misalnya seperti sungai, bukit, lembah, danau dan
lain-lain. Sedangkan unsur buatan manusia yang dimaksud misalnya jalan, kampung, pemukiman, kantor, pasar, dan lain-lain.
b. Sarana dan Prasarana
yang terdapatp ada peta RBI Lembar 1408-242 Pakem Tahun 2008 antara lain sarana transportasi, sarana sosial dan sarana pemerintahan.
c. Penggunaan Lahan
yang terdapat di Daerah Pakem dan sekitarnya terbilang cukup beragam, tetapi penggunaan lahan
yang mendominasi ialah penggunaan lahan berupa Sawah Irigasi.
d. Batas Wilayah
Bagian utara berbatasan dengan Gunung Merapi, bagian timur dengan Kecamatan Cangkringan,
bagian selatan dengan Kecamatan Ngaglik,
dan bagian barat dengan Kecamatan Turi.
VIII. DaftarPustaka
(diaksestanggal
3 November 2017, jam 22.17)
(diaksestanggal
23 Oktober 2017,jam 20.55)
(diaksestanggal 25Oktober 2017,jam 17.05)
(diaksestanggal 25Oktober 2017,jam 17.22)
http://hendrilune.blogspot.co.id/2014/03/pengenalan-peta-rbi-dan-peta-tematik.html (diaksestanggal 25 Oktober,jam 21.19)
(diaksestanggal 3 November 2017, jam 22.08)
No comments:
Post a Comment